jam telah menunjukkan pukul 6 pagi ketika matahari perlahan masuk ke kamar iqbaal dan (namakamu) melalui celah-celah kordain yg telah sedikit terbuka. iqbaal masih tidur lelap setelah tadi subuh sempat bangun untuk menjalankan kewajibannya.
"papaaaa," ucap arkha pelan berusaha membangunkan iqbaal.
"papa, bangun," ucap arkha lagi.
"pa, papa ga kerja?"
"paaa,"
bukan rahasia lagi ketika iqbaal mengalami kelelahan seperti sekarang ini, iqbaal pasti akan susah sekali untuk dibangunkan. kebiasaan iqbaal yg susah dibangunkan sebenarnya sudah dari dia remaja, tetapi sempat berubah setelah menikah. iqbaal menjadi morning person yg selalu bangun sebelum jam 5 pagi. tetapi kebiasaan itu kembali berubah semenjak iqbaal bekerja dan sering lembur.
"pa," ucap arkha entah keberapa kali sembari menoel-noel hidung iqbaal.
posisi arkha kini adalah duduk disebelah tubuh iqbaal diatas ranjang. iqbaal yg dengan posisi tidur miring sembari memeluk guling masih terlelap tak sedikitpun terusik dengan gangguan yg arkha berikan. sebenarnya bukan gangguan, tetapi ucapan arkha untuk membangun iqbaal.
"papaaa, aka mau maem," renggek arkha.
"papaaa," ucap arkha menyandarkan badannya ke badan iqbaal. "papa bangun,"
hari ini adalah hari sabtu. salah satu hari dimana iqbaal mendapatkan liburnya.
arkha kemudian mengambil bantal kecil yg ada diantara bantal yg iqbaal gunakan dan bantal milik (namakamu). bantal tersebut kemudian arkha peluk sembari menelungsupkan wajahnya ke pelukan iqbaal.
iqbaal yg merasa jika ada yg ingin masuk kedalam pelukannya perlahan mengendorkan pelukan gulingnya dan menyambut tubuh mungil arkha.
"papaaa, aka laper," ucap arkha yg kini telah ada didalam pelukan iqbaal. "papaaa bangun,"
akhirnya iqbaal yg merasakan sang putra meracu tentang lapar, perlahan membuka kedua matanya. iqbaal beberapa kali mengerjap sebelum akhirnya menatap arkha yg kini berada dipelukannya.
"pagi kakak," ucap iqbaal sembari mengecup kening arkha.
"aka daritadi bangunin papa," ucap arkha cemberut.
"iya kah?"
arkha mengangguk.
"paa, main mobil aka yuk," ajak arkha.
"boleh, tapi nanti yaa,"
"sekarang,"
"nanti dulu kak. papa kan baru bangun, belum mandi, makan sama minta izin ke mama juga. nanti kalo semisal pas main terus perut papa bunyi gimana?"
arkha segera bangun dari posisinya dan mulai loncat-loncat disebelah iqbaal. "yeyeyeyee main sama papa,"
"kakak jangan loncat-loncat," ucap iqbaal memperingatkan. dan langsung saja arkha duduk disebelah iqbaal.
"ayoo paa, udah siang,"
"iyaa-iyaa," iqbaal bangun dari posisinya kemudian menyingkap selimut yg dia gunakan.
"papa mau kemana?" tanya arkha polos.
"mandi, katanya tadi disuruh mandi,"
"ohhh," ucap arkha polos.
"arkha mau nunggu sambil nonton kartun?" tanya iqbaal sebelum memasuki kamar mandi.
arkha menggeleng. "aka mau maem," ucap arkha merangkak turun dari kasur yg masih berantakan. dan setelah turun dengan selamat, arkha berlari keluar dari kamar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan (completed)
Fanfictioncerita setelah 1 : they dont know 2 : college perjalanan kehiduapan setelah menikah dan memiliki anak.