S2-E11

4.3K 506 27
                                    

liburan semester berjalan begitu cepat. dua minggu waktu yg diberikan sekolah untuk mengistirahatkan pikiran para pelajar, termasuk meera.

selama dua minggu ini, baik meera maupun ziko sering menghabiskan waktu berdua ataupun bersama jalan dengan teman-temannya. dan tiga hari terakhir sebelum meera dan ziko kembali ke sekolah, arkha mengajak meera dan rafka untuk liburan di salah satu villa milik keluarga di daerah puncak. masing-masing diperbolehkan mengajak ziko maupun kala.

iqbaal dan (namakamu) dengan tenang memperbolehkan liburan tersebut. bukan tanpa alasan, iqbaal dan (namakamu) percaya jika ketiga anaknya tidak akan melakukan hal yg aneh-aneh ataupun yg diluar aturan yg telah kedua orang tuanya berikan.

dan hari ini, hari senin. hari pertama masuk sekolah kembali untuk meera. banyak diantara teman dua angkatan ataupun satu kelas meera yg mengetahui jika keduanya dekat. baik meera maupun ziko juga tidak terlalu mengumbar hubungan mereka di sosmed masing-masing. hanya sekali dua kali mereka memposting kebersamaan tapi tidak menampakkan wajah dari keduanya. hanya tangan ataupun punggung ketika berjalan.

"dek?" panggil arkha muncul dari lantai atas.

"kenapa kak?" tanyaku sembari menakai sepatuku diujung tangga.

"berangkat sama siapa?"

"gatau,"

"sama abang aja," ucap rafka yg muncul dari lantai atas.

"mau kemana bang? kan daftar ulang masih lama," tanya meera bingung.

"mau ke sekolah. ngurus surat buat daftat ulang besok,"

meera mengangguk.

"udah nih, adek berangkat sama lo?" tanya arkha ke meera.

"iyaa kak. sekalian aja," timpal meera.

arkha mengangguk kemudian berjalan menuju meja makan.

"pagi ma, pa," sapa arkha, menghampiri (namakamu) dan iqbaal, mendaratkan kecupan pada pipi kedua orang tuanya.

"pagi kak. kamu mau kemana pagi ini?" tanya iqbaal.

"pengen main ke sekolah abang sama adek. kangen jajanan kantin,"

"mau kesana sama siapa kak?" tanya rafka duduk ditempatnya.

"sama yg laen. sekalian ada hal yg perlu di urus,"

iqbaal mengangguk.

_______________

"eh lo tau ga? ada kak arkha dateng ke sekolah kita loh,"

"mau ngapain?"

"katanya sih mau bahas masalah ngisi acara ulang tahun sekolah kita. kan lo tau sendiri, doi jago banget soal nyanyi sama main alat musik,"

"kak arkha doang?"

"ga dong, sama temennya yg laen juga katanya,"

"terus mereka dimana?"

"kantin belakang,"

"kesana yuk. gw pengen liat cogan cogan nihh,"

gerombolan cewe yg tengah bergosip tersebut kini berjalan bergerombol meninggalkan meja mereka yg tepat bersebelahan dengan meja meera dan gigi.

"ehh kak arkha kesini?" tanya gigi antusias.

"iyaa, bang rafka juga,"

"ada ziko dong?"

"kayak gatau aja lo, dimana ada abang disana ada ziko," timpal meera memasukkan bakso kemulutnya.

sampai saat ini, gigi masih belum tau jika hubugan ziko dan meera telah berada diatas tahap pertemanan. baik pertemanan antara rafka ziko, ataupun meera ziko.

Pernikahan (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang