Matahari mulai menampakan sinarnya dan menyusup disela-sela apapun itu. Sinar yang menyilaukan menusuk mata semua peri membuat mereka mau tak mau bangun. Disaat semua peri sedang bergulat dengan rasa kantuknya, berbeda dengan gadis bersurai biru ini-Starly. Ia sedang mempersiapkan segala keperluan untuk pergi ke hutan dan mencari tumbuhan dan hewan disana.
Setelah dirasa selesai ia pun memasukan semua keperluannya di ruang dimensinya. Masa bodo dengan Leon dan Ken yang kesusahan karena ia menaruh barang-barang itu sembarangan. Ia yakin kini Leon dan Ken sedang menggerutu karena kesembarangannya menaruh barang.
Starly keluar dari kamarnya dan menuju meja makan. Disana sudah ada Raja Stevran, Ratu Marriage, Putri Anneth, dan Pangeran Anrez. Ya, memang tadi malam Starly pulang ke istananya, yaa tentu saja agar keluarganya tidak perlu pergi ke Academy untuk menjemputnya mengingat sangat overprotective terhadap dirinya setelah kejadian hilangnya ia saat bayi.
Melihat yang ditunggu-tunggu sudah datang, mereka pun memulai makan dengan anggun dan berkharisma sebagai pencitraan keluarga terhormat. Starly kini mungkin bersyukur karena adanya pelayan dan prajurit membuat keluarganya tidak bobrok! Jika saja tak ada satu pun prajurit dan pelayan disini Starly yakin kalau ruangan ini tak se-senyap sekarang. Ia tersenyum melihat wajah cemberut kedua kakak kembarnya karena ruangan ini sangatlah membosankan dan mereka tak bisa menjahili siapapun.
Sarapan selesai, kini keluara Airyzie pergi menuju ruang khusus keluarga yang tentu saja tak ada satupun pelayan dan prajurit disana.
"Hah...sarapan tadi sangatlah membosankan!" gerutu Anneth
"Hem Benar!" timpal Anrez
"Iya membosankan karena tak bisa menjahili kami kan?" tanya Raja Stevran
"Hmm. Tentu saja! Kami jadi tidak bisa menaruh kecoa di bangku ibunda dan cacing di bangku ayahamda!" ujar Anneth kelepasan
"OOOHHH..Jadi kalian yang menaruh binatang itu di bangku?!!" tanya Ratu melengking
Seketika Anneth melotot dan menutup mulutnya. Lalu tersenyum lebar ke arah Raja Stevran dan Ratu Marriage yang memandangnya dan Anrez penuh dendam.
Krtek...kretekk...
Suara jari dilemaskan membuat nyali Anrez dan Anneth semakin menciut.."Khemm..baiklahh..rasakan pembalasanku, anak-anakku tercintaa," ujar Ratu Marriage penuh penekanan.
"Hehe...ibundaa...emm...bukankah ibunda belum menyirami tanaman?" tanya Anneth berusaha mengalihkan pembicaraan
"He'emm..benar kata Anneth, bukankah kita belum menyiram??" timpal Anrez berusaha kabur, namun....
"Eitss...eitss...mau kemana kau Anrez?" tanya Raja Stevran tersenyum penuh misteri seraya mencekal kerah bagian belakang Anrez.
"Aaa...emm...eee..it-itu..emmm...."
KAMU SEDANG MEMBACA
FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}
Fantasy{Hay...} Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk? Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang... Tasya, anak yang jenius mendapatka...