Kini Starly berada di depan istana Airyzie. Ia dibuat ternganga oleh bangunan
di depannya ini. Bagaimana tidak? Halamannya saja sudah begitu indah dengan taman berhias kupu-kupu berterbangan, bunga yang berjejer di sepanjang jalan seakan mengantarkan menuju pintu utama istana, lalu air mancur yang berada di tengah-tengah halaman tak lupa juga kolam bundar di sekitarnya.Belum selesai mengagumi halamannya, Starly di buat tercengang lagi dengan bagian dalam istana ini karena istana ini terbuat dari kristal yang berkilauan lalu beberapa hiasan dinding yang menggantung membuat dinding istana ini semakin mewah.
Mereka akhirnya sampai di aula istana setelah melewati berbagai kemewahan dan para pelayan dan prajurit peri yang bertugas.
"Salam ayahanda, Ibunda. Saya Bristian membawa ad-"
"Ck..kau terlalu lama! Sok formal lagi biasanya juga kau tidak punya akhlak," celetuk seorang lelaki yang duduk di singgasana raja.
Berbeda dengan keluarga istana yang sudah terbiasa dengan tingkah absurd sang raja, Starly kaget memikirkan tingkah raja itu.
'BBukankah raja itu sifatnya bijaksana? Lah ini kok.... Akhh..kayaknya aku menjadi korban film fantasi deh. Huh...dasar film!' batin Starly
"Kau tidak perlu terkejut dengan hal itu, ayahanda memang seperti itu. Keluarga ini memang sangat anehh," bisik Bristian pada Starly yang memasang wajah cengo.
"Bristian apakah dia Starly?" tanya ratu berbinar
"Ohhh..tentu saja di-"
Belum selesai Bristian menyelesaikan kaliamatnya, sang ratu tiba-tiba loncat dari singgasananya dan langsung memeluk Starly. Starly yang mendapatkan perlakuan tiba-tiba itu membuat ia agak sedikit terhuyung namun dengan cepat ia menegakan badannya.
'Gillaa!! Ini...aku tidak salah lihat kan? Sang ratu loncat dari singgasananya? Hmm...aku jadi mencium aroma aroma emak-emak bar bar nih,' batin Starly
🦋🦋🦋
Kini Starly sedang berada di ruang makan bersama keluarganya, tak lupa canda tawa yang menghiasi ruangan itu yang tentu saja tak ada sedikitpun pelayan dan prajurit di antara mereka agar mereka lebih leluasa.
Setelah acara rindu merindu tadi yang dipenuhi keharuan, kini acara makan malam ini penuh canda tawa dan mereka juga merasa lengkap karena Starly ada disana. Starly juga merasa lengkap karena mempunyai keluarga yang hangat dan ia juga merasa bahwa mungkin sifat dinginnya akan terkikis dengan kehangatan keluarga ini. Memikirkan hal itu membuatnya tersenyum.
"Hey..Starly kenapa kau senyum-senyum sendiri?" tanya Anneth yang melihat Starly tersenyum. Ya memang tadi, Starly melepas cadarnya dan ia juga akan keluar tanpa cadar yang menutup mukanya lagi.
Suara Anneth membuat atensi semuanya teralih pada Starly.
"Akhh..tidakk..tidakk...kapan aku senyum?" elak Starly"Hmmm....dia tidak mau mengaku rupanya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}
Fantasia{Hay...} Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk? Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang... Tasya, anak yang jenius mendapatka...