{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan langkah sebal Jack mendekati pintu itu. Jack menghirup nafas lalu menghembuskannya, ia melakukan itu berulang kali agar bisa menetralkan kegugupannya dan detak jantungnya.
"Sudah siap??" tanya Starly dengan jari siap menekan tombol
Jack menghembuskan nafasnya, "Siap!"
Starly pun menekan tombol itu dan beberapa detik kemudian pintu itu bercahaya lagi. Jack pun berjalan menghampirinya.
Tinggal satu langkah lagi Jack memasukinya tiba-tiba-
BRAK!!!
"Akhhh...."
Jack terpental.
Starly menutup mulutnya terkejut lalu ia mengingat sesuatu, "Ahh...maaf aku lupa menarik tuas ini! Maaf ayo bangun dan lakukan lagi!" ujarnya enteng.
Jack menatap Starly sebal, untung saja ia jatuh di lantai dan tak terlalu sakit. Lalu Jack pun bangkit dan mendekati pintu itu lagi.
'Ck!! Kalau bukan untuk harga diri mana mau aku!!' gerutu Jack dalam hatinya. Starly yang mendengar gerutuan Jack pun menahan tawa.
"Ingat!! Tidak boleh ada kesalahan lagi!!" pesan Jack ketus.
Starly memutar bola mata malas, "Iya!! Iya!!" Starly kembali mengutak-atik alat pengendali, "Siap Jack? Kali ini tak ada yang kurang kok,"
"I-Iya," Starly menekan tombol tadi hingga beberapa detik kemudian pintu dimensi mengeluarkan cahaya lagi.
Jack melangkahkan kakinya dan kini tak ada acara terpental, kini tubuh Jack sudah termakan cahaya.
Semuanya menatap pintu itu dengan seksama, melihat ada hal yang aneh atau tidak. Hingga beberapa detik tak ada perubahan yang baik atau buruk atau netral.
Pintu masih mengeluarkan cahaya hingga Jack kembali baru cahaya itu meredup perlahan-lahan karena Starly membiarkannya mati.
"Bagaimana??" tanya Gerry
"Hmm aman," balas Jack
Starly tersenyum puas, "Sudah kubialng kan??" "Baik ayo kita pulang ke Dunia Perii!!!" lanjutnya
Starly kembali mengutak atik alat pengendali dan seperti tadi pintu dimensi mengeluarkan cahaya lagi.
Para Peri pun masuk bergantian. Setelah memastikan semuanya masuk baru Starly melepas kendali yang membuat cahaya portal mulai meredup.
Dengan langkah cepat Starly menuju pintu itu sebelum cahaya itu mati. Setelah melewatinya cahaya itu pun semakin buram dan mati.
🦋🦋🦋
Kini para peri dapat melihat Hutan Spiritual dan mereka juga berada di tempat portal menuju dunia Elf.l atau perbatan antara ketiga hutan.
"Huaaa...akhirnya aku kembaliii ke alam periiii," ujar Anneth lega.
