Lain halnya dengan Jack, Starly, Gerry, dan Evelyn malah tertawa ngakak atas penderitaan Jack.
Flashback off
»»»
"Hei! Kenapa kau senyum-senyum sendiri?" tanya Jack melihat Starly yang sedang senyum-senyum sendiri.Starly melirk Jack sinis, karena Jack-lah ia bisa disini dan parahanya ia menjadi indigo!! Indigo! Padahal ia sendiri takut dengan hal-hal mistis, "Terserah akulah," ketusnya lalu ia baru sadar dengan bahasa yang Jack gunakan, "Hei!! Kan aku sudah bilang, gunakan bahasa bumii,"
Jack memutar bola mata malas, "Ck!! Aku belum bisa," decaknya sebal.
"Harus bisa!! Ini semua juga karena kau yang memencet tombol itu,"
Jack mendelik, "Bukan aku salahkan saja kaki kucing itu!" ucapnya tak terima disalahkan.
Starly mangut-mangut, "Baik salahkan kaki kucingkan?" Jack mengangguk, "Lalu aku bertanya, siapa yang mengendalikan kaki kucing?"
Jack berfikir sejenak, "Emm....aku,"
"Nah! Kau yang mengendalikan jadi kaki pasti akan mengikuti tuanya kan? Nah siapa yang memerintahkan kaki itu berjalan?"
"Aku,"
"Jadi...jika kaki itu menginjak tombol, salah siapa?"
"Aku! Karena aku yang memerintahkan dia untuk jal-" Jack tersadar sesuatu, "Hei...mana bisa begitu??"
Starly mengangkat bahunya acuh, "Bisa saja! Bukankah kau yang mengakuinya?"
"Ya...yaa...yaaaa....." Jack memutar otak, "Ah! Terserah kau sajalah!!" ucapnya pasrah. Karena tak dapat membalas.
Starly tersenyum miring, "Ini akibatnya jika berperang mulut dengan orang yang paling jenius di antara para jenius, jadi jangan pernah melakukannya lagi. Apalagi kau yang otaknya hanya sebesar biji jagung," cibirnya, "Oh ya, kalau otakmu tidak digunakan lebih baik untukku saja. Lumayan bisa dijual itu akan lebih bermanfaat daripada hanya sebagai pengisi kepalamu saja,"
Jack melotot.
Starly tak menghiraukan pelototan Jack dan memilih melihat aktivitas Evelyn dan Gerry.
🦋🦋🦋
Akhirnya Starly, Evelyn, Gerry dan Jack selesai dengan kelas pengenalan benda modern dan mereka sedang berkumpul di ruang tengah. Oh ya, untung saja dirumah ini tak ada hantu dan tentang hantu nenek-nenek seminggu lalu itu ternyata hanya kerjaan Rosy-adik Ian yang juga sudah meninggal.
"Akhhhhh!!! Dia sangat taaampannnn!!!" jerit Evelyn tertahan saat melihat gambar-gambar menusia berjenis kelamin laki-laki di hanphonennya, lebih tepatnya aktor-aktor bumi dari seluruh belahan dunia.
Evelyn kembali men-scroll, "Akhhhhh!!!! Pangerankuuuuuu......." ujarnya sambil melompat-lompat.
"Dia sangat tampannnnnn...."
KAMU SEDANG MEMBACA
FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}
Fantasy{Hay...} Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk? Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang... Tasya, anak yang jenius mendapatka...