Part 102 : ALASAN DIBENCI

622 90 17
                                    

Raja Stevran memasang sikap siaga, “Ugh! Mari kita adu kekuatan!! HYAAH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja Stevran memasang sikap siaga, “Ugh! Mari kita adu kekuatan!! HYAAH...!!!!” ujarnya lalu langsung menyerang.
»»»

Starly menatap Raja Darkness sengit sembari menetralkan nafasnya, ternyata kekuatan Raja Darkness yang ini sungguh kuat.

Starly mulai kembali menyerang namun ia sudah memikirkan strateginya, yang tentunya berbeda dengan strategi-strategi yang ia gunakan sebelum ini.

Mata Starly bergulir kanan kiri ia mulai menghitung agar ia tak salah dalam menyerang dan sasarannya tepat. Setelah selesai ia kembali menyerang Raja Darkness brutal agar Raja Darkness tak punya waktu berfikir dan hanya memikirkan cara menghindar dari serangannya.
Saat waktunya tepat, Starly langsung mem-smack down Raja Darkness hingga Raja Darkness jatuh lalu barulah ia langsung menusukan pedangnya tepat dijantung Raja Darkness.

Seketika itu juga, seluruh duplikat yang dibuat langsung menghilang.

Seluruh peri menatap bingung para duplikat, lalu tatapan mereka mengarah pada Starly ketika mendengar suara,

“STARLY!! SELAMAT!! KAU BISA MELAKUKANNYA!!” teriak Evelyn, Gerry, dan Jack bahagia.

Orion hanya tersenyum, entah ia harus bahagia atau sedih. Di satu sisi ia bahagia karena bisa memenuhi permintaan Ibundanya untuk membantu Starly, namun di sisi lain ia juga sedih karena mau bagaimanapun Raja Darkness adalah Ayahandanya..

Starly yang mendengar teriakan itu hanya tersenyum tipis.

Mata semua peri membola melihat jasad Raja Darkness yang dadanya tertancap pedang. Mereka syok–antara percaya dan tidak percaya ketika melihat Starly–seorang gadis yang usianya hanya 12 tahun bisa mengalahkan Raja Darkness yang terkenal kejam dan kekuatannya tak terbatas. Bahkan untuk mengurungnya saja memerlukan banyak relawan peri yang memiliki kekuatan besar, namun bagaimana bisa gadis kecil ini membunuh Raja Darkness?

Starly menghembuskan nafas lega, ia mencabut pedangnya. Ia kini bisa beristirahat sejenak. Sungguh, ini benar-benar melelahkan dan menguras banyak tenaga.

Baru saja Starly memejamkan mata sebuah suara kembali mengintrupsi membuat Starly seketika membuka matanya.

“STAR!! MAYAT RAJA DARKNESS MULAI MENJADI DEBU!!!” pekik Evelyn

Starly menatap mayat Raja Darkness, benar!! Mayat itu kini sudah tak adaa...
Sial! Mereka teenyata dikelabui!! Ternyata itu hanyalah bayangan Raja Darkness, hanya saja kekuatannya yang hampir sama.

HUAHAHAHAHAHAHAAA!!! Bagaimana??!! Apakah kaliaan pernah menduga hal ini sebelumnya?
Entah darimana tiba-tiba saja Raja Darkness muncul dan terbang di atas mereka menggunakan sayap hitamnya

Starly mendesis, ia bangkit dari duduknya. Ia sama sekali tak menghiraukan sakit dari luka di tubuhnya dan rasa letih tadi seketika menguap.
Starly menggenggam pedangnya erat–bersiap untuk menyerang.

FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang