{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berusaha mengubah Jack tadi, kini mereka semua kembali ke perbatasan sebelum ada yang menyadari kalau mereka hilang. Oh ya tentang Jack....dia menjadi kucing! Ya, setelah perubahan tadi akhirnya di berhentikan dengan Jack menjadi kucing, namun kucing itu dapat berbicara selayaknya peri, yaa..setidaknya bentuk ini lebih baik dari sebelumnya.
"Harry!" panggil Kitty melambaikan tangan
Sontak mereka semua pun menoleh pada sang tersangka lalu melangkah menuju kesana.
"Kalian darimana saja?" Lalu Kitty menatap Jack, alias kucing yang di pegang Starly dan seketika matanya berbinar, "Woaahh.....kau menemukannya dimana?? Lucu sekaliii..." ujarnya dengan mata berbinar
"Ah, kami habis berjalan-jalan sebentar karena kami bosan dann.....kami menemukan hewan ini," ujar Starly diakhiri dengan senyuman khas Harry
Jack menahan tawanya dan membuat badannya bergetar karena melihat akting Starly
Starly yang menyadari Jack menahan tawa pun menatapnya dengan datar tapi dengan cepat ia mengubahnya mejadi ceria seperti Harry.
Felix hanya menatap datar Starly dan Kitty, namun saat menatap Kitty ia sedikit melembutkan pandangannya.
"Bolehkah aku menggendongnya??" tanya Kitty berbinar.
"Oh! Tentu saja!" seru Starly riang, 'Nah..kalo gini kan tanganku gak pegal gara-gara berat Jack! Walau udah jadi kucing kok bobotnya masih berat ya?' batinnya heran lalu memberikan Jack pada Kitty.
Kitty menerimanya dengan antusias bahkan beberapa kali ia memutar tubuh sehingga Jack pusing dan mual karena berputar cepat. Bahkan mukanya saja sudah menahan mual.
Starly, Gerry, dan Evelyn menahan tawa melihat raut wajah Jack. Jack yang menyadari kalau ia ditertawai pun melotot kesal pada nereka terutama Starly, karena Starly-lah ia berada di gendongan Kitty.
"Uuuu...gemashhhh!!" ujar Kitty gemas sambil sesekali mengelus lalu mengelitiki, menarik ekor, mencubit kulit, mencabut bulu, dan menarik kumis tanpa memikirkan perasaan sang korban. Aih kasihan!
Jack yang menjadi sasaran kegemasan Kitty pun hanya pasrah walau ia melawan pun tak akan sebanding karena ia hanya sebatas kucing biasa yang kelebihannya bisa berbicara! Hanya itu saja! Ia menghembuskan nafas kesal lalu melirik Starly, Gerry, dan Evelyn yang berusaha menahan tawa akibat ulah Kitty yang membuatnya tidak nyaman. Jack sedari tadi sudah berontak namun tetap saja Kitty selalu menyalah artikannya dan membuat Kitty semakin brutal mengekspresikan kegemasannya.
"PERHATIAN!!" suara itu mengalihkan semua perhatian dan membuat keadaan yang tadinya ricuh menjadi sepi. Bahkan Kitty saja sudah tidak mengganggu Jack dengan tangan nakalnya dan itu membuat Jack menghembuskan nafas lega.
"Karena semua peserta sudah kembali maka kita langsung saja lihat barang buruan mereka!! Ayo kita lihatt!!!"
