{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hiks..hikss! Ini..ini...aku tak percaya....ini...pasti mimpi..hik! Hik!!..." lirihnya putus asa, dengan beberapa kali segukan »»»
Tangis Orion terhenti. Orion beralih menatap penuh benci Raja Darkness yang sedang tersenyum sinis dan acuh.
Raja Darkness yang merasakan tatapan kebencian pun menatap balik Orion dengan remeh.
“GARA-GARA KAU, IBUNDA MENJADI SEPERTI INI!!!!” teriak Orion marah. Ia benar-benar marah.
“Cih... Memangnya aku peduli?” decih Raja Darkness.
“Aku benar-benar menyesal memiliki Ayahanda sepertimu!!!” tunjuk Orion.
Raut wajah Raja Drakness berubah datar, “Cih! Aku bukan Ayahandamu!!” tegasnya, lalu melayangkan sebuah serangan pada Orion.
DUAR!!!
Serangan itu meleset karena Orion telah menghindar terlebih dahulu.
Melihat Orion yang menyerang Raja Darkness, Keluarga Airyzie dan semua teman Starly pun ikut maju, kecuali Violet dkk yang tak mempunyai kekuatan sihir apapun.
“Cih! Pengecut!!” ledek Raja Darkness sinis melihat persatuan antara para peri itu.
Mereka tak membalas dan memilih menyerang Raja Darkness bersamaan.
Raja Darkness tak tinggal diam, ia pun menghindar dan mulai memperbanyak dirinya.
Mata semuanya membelalak “Apa?? Bagaimana bisa??” gumam mereka kaget.
“AYO SERANG!!!” teriak Raja Stevran tegas.
Mendengar teriakan Raja Stevran, semuanya pun maju dan menyerang masing-masing duplikat Raja Darkness.
Jack membuat pola sehingga bola kekuatan terbentuk. Namun sebelum dirinya menargetkan duplikat Raja Darkness, duplikat Raja Darknness sudah menyerangnya dahulu dan itu membuat dirinya terpaksa menggagalkan sihirnya untuk menghindar.
DUAR!!!
Jack tak menyerah ia pun menyerang secara brutal menuju duplikat Raja Darkness.
BRAK!!
BRAK!!
FUAR!!!
DUAR!!!
PYAR!!!
Jack terengah-engah dan ia pun mengakhiri serangannya ketika merasa kekuatannya sudah cukup untuk melukai duplikat Raja Darkness.
“Seranganmu itu tak ada apa-apanya!!”
Mata Jack membelalak melihat duplikat Raja Darkness baik-baik saja. Seharusnya duplikat Raja Darkness terluka mengingat kebrutalannya, “Apa?!!” sentaknya
