Part 3 : RUANG DIMENSI & PHOENIX

4.5K 525 5
                                    

Starly yang melihat muka kesal plus bingung dari Meysa hanya tersenyum miring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Starly yang melihat muka kesal plus bingung dari Meysa hanya tersenyum miring.

'Makanya jangan main-main denganku, Putri Starly yang sekarang bukan Putri Starly yang dulu,' batin Starly sinis.

"Sudah selesai Tuan Putri," ucap Meysa

"Hmm baiklah,"

"Apakah perlu hamba rias wajah Tuan Putri?" tanya Meysa.

"Hmm..tidak perlu, saya tidak ingin merias wajah, sebaiknya kau pergi saja," jawab Starly

"Baik, Tuan Putri," ujar Meysa lalu keluar.

"Tunggu," cegah Starly yang membuat Meysa berhenti.

"Ada apa?"

"Tolong ambilkan madu yang banyak kesini,"

"Buat apa Tuan Putri?" tanya Meysa

"Ck..sudahlah bawa saja kesini," ucap Starly

"B-baiklah," lalu Meysa pun keluar.

Starly berdecak kasian, "Putri Starly bagaimana bisa wajahmu kering seperti ini?" gumam Starly sambil memperhatikan wajahnya yang kering di cermin.

"Tapi tenang saja, aku akan memperbaikinya karena tubuhmu tubuhku juga,"

Tak lama kemudian Meysa pun kembali dengan sebuah guci berisi madu didalamnya.

"Tuan putri ini madunya," ucap Meysa yang baru saja datang.

"Baiklah, letakan saja disana dan jangan biarkan seseorang masuk kesini selama 1 bulan termasuk kau," ucap Starly sambil menunjuk ke arah meja.
Meysa pun meletakan wadah berisi madu diatas meja.

"Baiklah, hamba permisi," ujar Meysa lalu pergi.

"Okay, Putri Starly bersiaplah untuk pembalasan dendam," ucap Starly sambil tersenyum licik.

"Aku akan memulainya dengan merawat tubuh," gumam Starly

🦋🦋🦋

1 bulan pun berlalu dan kini tubuh Starly sudah bersih dan wajahnya pun tampak seperti bersinar.

"Hmm..lumayan juga perubahanku," ujar Starly didepan cermin sambil memandang dirinya.

"Ini sudah 1 bulan, jadi pasti Meysa akan kesini sebaiknya aku memakai cadar," ujar Starly lalu memakai cadarnya.

Tok..tok..tok..

"Masuk,"

"Mm..Tuan Putri bagaimana kabar anda? Karena sudah 1 bulan hamba tidak memasuki kamar anda," ujar Meysa

"Hmm..baik,"

"Apakah perlu hamba siapkan pemandiannya?"

"Tidak perlu saya sudah mandi," ujar Starly dingin karena dia sudah tau rencana busuk dari Meysa.

FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang