{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raja, Ratu, Anneth, Anrez, dan Bristian melangkahkan kakinya mengikuti langkah Alfa sambil sesekali mereka mengedarkan pandangan siapa tahu mereka tak sengaja melihat Starly, atau yang lainnya.
"Starly masuk hutan sedalam ini?" tanya Bristian tak percaya
"Ya! Aura Starly masih jelas disini," jawab Alfa
Mereka melanjutkan perjalanan tanpa ada yang membuka pembicaraan, mereka sangatlah takut dan berharap semoga Starly baik-baik saja.
Sepanjang perjalanan mereka juga tak dihadang oleh hewan apapun karena para hewan tahu kalau mereka adalah Penguasa Alam Peri yang sudah memberi mereka keadilan. Ya memang selama ini keluarga Airyzie sangatlah adil bahkan terhadap hewan sekalipun.
Mereka semua mematung melihat para mayat siluman serigala dihadapannya.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" gumam Raja
"Kurasa...ini ulah kelompok Starly," jawab Alfa
Mereka mengerutkan keningnya, "Bagaimana mungkin? Starly masih kecil dan juga dia belum lama di alam peri ini," bantah Anrez tak percaya
"Iya...tetapi jika Starly tidak bisa mengalahkan mereka maka pasti akan ada potongan baju atau apapun itu untuk jejak kalah," ujar Alfa
"Hmm...ya kak Alfa benar, tapi....ini sangat menakjubkan," ujar Anneth
"Sudahlah! Alfa ayo lanjutkan," titah raja. Mereka mulai melanjutkan perjalanan yang tentu saja setelah membakar habis mayat siluman itu, jika tak dibakar maka akan menimbulkan bau busuk dan penyakit.
Mereka berjalan sesuai perjalanan Starly tadi hingga...mereka mencapai ujung hutan Spiritual dan perbatasan antara Hutan Spiritual, Hutan Kematian, dan Hutan Surgawi.
Mereka mengernyitkan dahi bingung, padahal mereka sepertinya tak pernah tahu kalau ketiga hutan tersebut memiliki 1 perbatasan dan jugaa...perbatasan itu juga terlihat seperti cahaya..
"Apa ini?" heran Bristian
"Sejak kapan ketiga hutan memiliki 1 perbatasan?" gumam Raja
"Mengapa perbatasan ketiga hutann itu berupa cahaya yang...seperti portal?" bingung Ratu.
"Sepertinya aura Starly hanya sampai disini karena aku tal dapat merasakannya lagi," ujar Alfa
"Maksud kakak hilang?" tanya Anrez pada Alfa yang dijawab anggukan.
"Bagaimana bisa?? Tidak mungkin Starly menghilangkan auranya dan jugaa tak mungkin jika ada yang menghilangkan aura Starly karena tak akan bisa," kata Ratu
"Apakah Starly masuk kedalam sana?" tanya Anneth menunjuk portal cahaya.
Mereka mengerutkan dahinya tak percaya. Anneth berjalan memperhatikan dan mendekati portal, baru beberapa langkah tiba-tiba ia terpeleset batu membuat tangannya mencoba meraih tangan entah siapapun namun na'as mereka malah masuk ke dalam portal. Melihat hal itu semuanya membulatkan matanya.
