FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}

Part 66 : TAHAP PEMISAHAN JIWA

Starly mendongak menatap tubuh Lesya yang di tempati Evelyn, Kaku! 1 kata yang mendeskripsikan keadaannnya. Matanya bergulir sampai pada wajah tubuh yang ditempati Evelyn. Melihat wajah pucat itu membuat Starly sesak, menurutnya Evelyn adalah teman yang asyik. Ia memejamkan matanya, membiarkan air mata mengalir diwajahnya, saat ia membuka mata ia melihat ada cahaya putih yang keluar dari tubuh Evelyn.
Starly memghapus air matanya agar dia bisa melihat lebih jelas, dan dapat ia lihat cahaya itu terbang ke atas dan membentukk jiwa....

»»»
"Evelyn...." lirih Starly

Suara lirih Starly membuat perhatian Jack dan Gerry teralih. Mereka menghapus air mata mereka lalu melempar pandangan pada objek yang di tatap Starly, namun mereka tak melihat apapun.

{Haii...wahh....aku benar-benar keluarrrr...} ujar Evelyn dengan mata berbinar
Tepat saat itu juga tanda-tanda kehidupan mulai terlihat di tubuh Lesya. Dari jari telunjuk bergerak, lalu mata yang mulia mengerjap.

Jack dan Gerry menatap Lesya kaget, "Lilynn...." ujar mereka bersamaan

"Kau hidup lagi?!!!" girang Gerry, hingga tanpa sadar air matanya kembali menetes, namun bedanya kini yang keluar adalah air mata bahagia.

Lesya menengok pada Gerry lalu mengernyit, "Hah? Gue Lesya, bukan Evelyn. Oh ya! Kok tubuh gue serasa remuk yaa,," ujarnya sambil meregangkan tulang.

Mendengar pernyataan Lesya, membuat Gerry dan Jack kembali menunduk sedih dan menghela nafas.

Starly sadar akan keterkejutannya lalu menghampiri tempat Evelyn melayang sebagai jiwa, "K-kau benar-benar Lilyn?!!"

Evelyn menatap polos Starly lalu mengangguk.

"Astagaa Lilynn!!! Kau sangattt-ahhh aku bahagiaa kau tak kenapa-napaaa," ujar Starly senang namun masih agak sesegukan

{Ya memang aku baik-baik saja, memangnya aku kenapa?}

Starly menggeleng, "Tidak! Bukan apa-apa,"

"Ali.., sebenarnya kau sedang berbicara dengan siapa?" tanya Jack dengan suara serak khas habis menangis.

"Lilyn!" jawab Starly

Jawab Starly itu membuat Gerry dan Jack memandang sendu Starly.

Starly melotot, "Hei! Apa-apaan pandangan kalian itu!"

"Sudah Starly, aku tahu kau sangat sedih dengan kejadian yang menimpa Lilyn, tapi kau tidak harus seperti ini juga," lirih Gerry.

Starly bedecak kesal, "Aku serius!! Disampingku Lilyn!!"

Jack menggeleng, "Ayolah Alii, kau jangan seperti ini. Aku tahu kau sangat terguncang tapi kau tak boleh seperti itu, kau tahuu.. sikapmu yang seperti itu membuatku semakin merasa bersalah," ujarnya menunduk.

Starly menggembuskan nafas kasar, "Aku seriuss!! Berapa kali aku bilang, aku lihat Lilyn disampingku!! Lilyn masih hidupp!!!"

"Starly kau ja-"