Setelah kebenaran yang terungkap di aula tadi, seluruh peri kerjaan Victoria membicarakannnya. Dari mulut ke mulut membuat kericuhan tentang pendapat mereka sendiri bahkan mereka masih tak menyangka bahwa Putri Kirana yang selama ini mereka junjung melakukan hal percobaan pembunuhan, selain itu mereka juga tak percaya dan syok tentang asal usul Putri Stary, sang putri yang dibilang Sampah karena tak memiliki elemen apapun dan tak bisa berkultivasi yang ternyata Putri Airyzie
Tak hanya para masyarakat peri yang terkejut, para pejabat istana pun tak kalah kagetnya. Bahkan Raja, Ratu, beserta Pangeran Hanli, Pangeran Steve dan Putri Clara sedang berada di kamar Putri Kirana guna menanyakan tentang kebenaran itu.
Namun sampai disana mereka tetap diam, membuat Kirana heran.
"Ada apa Ayahanda, ibunda dan kakak kesini?" tanya Kirana setelah keheningan sedari tadi.
Semua mata menuju pada Kirana membuat Kirana agak merasa takut dan heran, pasalnya sorotan mata itu bukan mata hangat seperti biasanya melainkan sorot mata penuh pertanyaan, tajam, tak menyangka, heran, dann..ahh tak bisa di jelaskan.
"M-mengapa kalian melihatku seperti itu?" tanya Kirana gugup
"Jawab pertanyaan kami dengan jujur!" titah Raja Ronal membuat Kirana menganggukan kepalanya secara refleks.
"Apakah benar kau selalu memfitnah Putri Starly?" tanya Raja Ronal membuat Kirana kelabakan.
"Aa...eemm..aamm...ee...emm...ti-tida-"
"Jawab jujur Kirana!!" tekan Pangeran Hanli membuat Kirana menenguk ludahnya dan dengan terpaksa ia mengangguk.
"Ck..bodoh!!" umpat Pangeran Steve
"Memangnya ada apa kak?" tanya Kirana hati-hati
Steve menatap Kirana tajam, "Kau tau?! Starly siapa??" Kirana menggeleng
"DIA ITU PUTRI BUNGSU AIRYZIEE!!" bentak Steve membuat air mata Kirana menetes, sungguh ini pertama kalinya ia dibentak!
"Dan apakah kami mengajarkan kau untuk menyiksa?" tanya sang Ratu dan dijawab gelengan lagi oleh Kirana
"Kami kecewa denganmu!" ujar Pangeran Hanli, lalu mereka keluar satu per satu meninggalkan Kirana.
🦋🦋🦋
"Kak.." panggil Starly pada Bristian yang berada di jendela menatap keluar.
"Hmm??"
"Kapan kita pulang? Aku sudah malas berada ditempat ini, terlalu banyak drama!" ujar Starly membuat Bristian terkekeh.
"Bagaimana jika nanti malam? Atau besok pagi?" tawar Bristian
"Hmmm...kurasa..nanti malam saja,"
"Haha..sudah kuduga!" kekeh Bristian, "Apakah istana ini sebegitu buruknya samoai kau ingin cepat keluar?"
"Kakak sudah tau 'kan?" ujar Starly menggidikan bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}
Fantasy{Hay...} Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk? Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang... Tasya, anak yang jenius mendapatka...