Last Extra Part

901 107 58
                                    

Tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok.... Tok... Tok....

Evelyn yang tadinya hendak minum pun mengernyit, ia menatap luar lewat jendela, "Masih pagi..." gumamnya, "atau mungkin Lesya, Johnny, dan Kenny? Tapi, bukankah mereka kuliah?"

Tok... Tok.... Tok....

Suara ketukan kedua membuat Evelyn dengan segera menuju pintu dan membukanya.

"Hay,"

Deg!

Evelyn mematung, terlihat matanya menatap rindu gadis didepannya ini, namun dia sadar bahwa gadis yang ia rindukan tidak mungkin hidup kembali.

Ya! Gadis yang bertamu sepagi ini adalah Myra, atau kita juga bisa sebut dia Starly.

"A-aah...M-myra..." gagap Evelyn berusaha memalingkan wajahnya agar air matanya tak turun.

Myra atau Starly tersenyum, "Ya, ini aku,"
'Lebih tepatnya Starly,' lanjutnya dalam batin.

Evelyn berusaha meyakinkan dirinya bahwa gadis didepannya ini bukan Starly dan menahan diri agar tak memeluknya, "A-ah...ada apa M-Myr?"

"Aku ingin mengembalikan ini," Starly menunjukan gelangnya, "apakah ini punyamu?" tanyanya

Mata Evelyn bergetar melihat gelang itu, tangisnya akhirnya pun pecah, "Hiks....ge-ggelang ini...hiks..."

Starly pura-pura mengernyit, "Ada apa? Mengapa kau menangis?" tanyanya pura-pura tak tahu.
'Ahh...ternyata kemampuan aktingku masih sama, meyakinkan, walau sedikit merasa aneh. Eh- ASTAGA!!! Mengapa aku harus memakai bahasa formal seperti di alam peri?!!! Akhh!!! Aku harap Lilyn tak menyadarinya!' batinnya meringis.

"In- hikss.... Ini adalah gelang sahabatku...hiks... Di-dia....hiks...mirip sekali denganmu...hiks..."

Starly tersenyum, ia tersentuh dengan sifat Evelyn yang setia ini. Kini dirinya telah membuktikan bahwa di dunia ini memang ada sahabat sejati, walau nantinya akan berpisah, namun sahabat sejati akan selalu bertemu dimanapun itu.
Mata Starly kini berkaca-kaca akibat kesetiaan Evelyn sebagai sahabat ini.

"Lyn..." panggil Starly lirih.

Evelyn menatap Starly dengan mata berairnya. Dan dengan cepat Starly memeluk Evelyn erat.
"A-aku Sss-Starly..." akunya.

Mata Evelyn membola, "Ap-apa maksudmu..?" tanyanya masih loading.

Starly melerai pelukannya, "Iya, aku Starly. Myra telah mendapatkan ingatannya,"

FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang