Part 6 : HANDPHONE??

3.9K 418 4
                                    

Setelah Starly selesai mengobati kedua hewan kontraknya yang sangat berisik, lalu ia pun menuju ke sebuah ruangan yang bisa dibilang itu lab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Starly selesai mengobati kedua hewan kontraknya yang sangat berisik, lalu ia pun menuju ke sebuah ruangan yang bisa dibilang itu lab. Kalian jangan salah, walaupun ia di alam peri namun ia juga bisa kok membuat labnya sendiri yang tentu saja membutuhkan bantuan Ken.

"Hmm...kayaknya aku harus buat HP deh, biar aku gak bosennn," ujar Starly

"Okay, mungkin aku bakal buat selama 1 minggu," lanjutnya.

Selanjutnya ia pun mengumpulkan seluruh bahannya dan mulai membuat. Semua kegiatan yang dilakukan Starly tak luput dari pandangan Leon dan Ken. Bahkan mereka saja bingung dengan apa yang dilakukan tuannya itu, karena menurut mereka itu sangatlah anehh...

"Starly kau sedang apa?" tanya Ken

"Cuma buat HP doang kok, aku bosen kalo nggak ada HP," ujar Starly membuat Ken dan Leon mengernyitkan dahinya.

"Hape??? Apa itu Ha-Pe?" tanya Leon

"Ahh nanti juga kau tahu, dan juga kalian jangan ganggu aku," peringat Starly

"Huhhh...baiklahh..baiklahh. Leon lebih baik kita main saja? Bagaimana? Bukankah itu menyenangkan daripada kita melihat aktivitas Starly yang membosankan," tawar Ken

"Hmm...baiklah daripada kita bosan juga," lalu mereka pun keluar dari lab sambil bergandengan tangan dan menyisakan Starly sendirian.

🦋🦋🦋

3 hari kemudian~

Ruang dimensi Starly!

"Ken apakah kau tau apa yang sedang dibuat oleh nona?" tanya Leon sambil berbaring dan memandang langit.

"Hmm...entahlah, aku pun tak tau. Mungkin ia sedang membuat suatu benda dari alamnya," jawab Ken yang sama berbaring dan menatap langit.

"Hah?? Dari alamnya maksudmu? Bukankah nona dari alam peri dan dia bisa saja membeli suatu benda tanpa bersusah payah membuatnya,"

"Oh ya kau belum tau ya, sebenarnya roh pemilik tubuh Starly sudah meninggal dan sekarang roh yang didalam tubuh Starly adalah ia yang sebenarnya," jelas Ken membuat Leon menganga.

"Hah??!!!! Bagaimana?!! Aku tak paham?" tanya Leon yang kini mengalihlan pandangannya pada Ken.

"Fyuhh..sebenarnya roh Starly itu tela-" belum selesai Ken menjelaskan, namun dipotong oleh teriakan riang dari Starly membuat Ken dan Leon melihat pada sumber suara.

"Heyyy...Leonnn..Kenn lihat ini aku sudah membuatnyaaa...." ujar Starly sambil menunjukan handphone yang dibuatnya.

"Hah??!!! Nona benda apa ini?? Mengapa berbentuk persegi panjang yang tipis?" tanya Leon memperhatikan HP yang dibuat Starly

"Ini namanya Handphone dan ini banyak manfaatnya lohh, mau coba??" tanya Starly sambil menggoyangkan HP nya

"Baiklah, perlu dicoba juga," ujar Ken.

"Nah ini bisa buat fotoo.."

"F-fo-too..???" tanya Leon dan Ken serentak

"Baiklah akan kutunjukkan," ujar Starly lalu menyambar tangan Leon dan Ken supaya mendekat lalu mereka pun berfoto.

Cekrekk..
Suara kamera pun terdengar membuat Leon dan Ken waspada
"Suara apa itu?" ucap Leon dan Ken serentak dan mulai waspada. Starly pun tertawa terbahak-bahak melihat sikap Leon dan Ken yang waspada.

"Mengapa kau tertawa Star??" tanya Ken

"Hahahhahahaa...ya gara-gara kalian lah..hahahha.... Kalian lucu sekali hahahahha....itu bukan suara yang perlu kalian waspadai itu hanya suara dari HP ini, dan lihatt nih foto kita," jelas Starly lalu memperlihatkan foto mereka.

"HAAA....NONAAA....BENDA INI MENANGKAP BAYANGAN KITAAA...NONAA..BAGAIMANA INI?!!!" ujar Leon heboh

"Iya benar, bagaimana ini??!!! Dia menangkap bayangan kitaaaa!!!! Kita harus menyelamatkan bayangan kitaa!!!" ujar Ken tak kalah heboh.

"Astagaaa!!!!!!! Gawattt!!!!"

Starly yang melihat kehebohan Leon dan Ken hanya memutar bola mata jengah, ishh..bagaimana caranya biar Leon dan Ken paham cobaaa.

"Ishh...diam ahh, okay aku jelaskan tapi kalian nggak boleh memotong," ujar Starly dibalas anggukan oleh Leon dan Ken

"Jadi ini namanya HP gunanya banyak sih bisa buat foto kayak tadi lalu-"

"Nona bisakah kau menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti? Supaya otakku tidak meledak mendengar setiap katamu," potong Leon

"Ishh..udah aku bilang jangan potonggg!!"

"Aku tidak akan memotong jika nona menggunakan bahasa yang mudah dimengerti,"

"Huh..baiklah," ucap Starly

"Jadi ini namanya Handphone atau HP dan ini berfungsi untuk foto yang seperti tadi, lalu berkomunikasi, bisa membaca cerita juga, lalu jika kau sedang kebingungan kau bisa menanyakannya pada ini, nanti HP ini akan menjawabnya, dan ya masih banyak kegunaannya. Kalian paham?" jelas Starly

"Hmm..kami paham, tapi bagaimana cara menggunakannya? Dan bagaimana bisa dia menjawab pertanyaan kami?" tanya Ken dan diangguki oleh Leon

Starly pun mulai mengajari Leon dan Ken cara menggunakan HP dan dalam beberapa waktu mereka paham. Lalu tentang jaringannya itu terhubung dengan sihir alam peri karena tidak mungkin di alam peri ada jaringan sinyal yang ada pasti sihir. Jadi Starly membuat jaringannya itu untuk terhubung dengan sihir, memang sama seperti jaringan saat di bumi hanya saja ini berganti sihir dan pastinya tak akan lemot, kecuali jika sihir alam peri yang tak stabil.
Lalu Starly juga bisa memeriksa medsos dunia manusia namun ia tak dapat berinteraksi dengan manusia, hanya dapat melihat saja.

"Ooh..begitu caranya," ujar Leon

"Kami juga mau Starr..." mohon Ken dengan puppy eyesnya

"Kalian tenang saja aku sudah mrmbuatkan untuk kalian juga lohh, nih," ujar Starly lalu memberikan mereka masing-masing HP.

"Baiklah aku akan keluar dari dimensi dan kalian boleh menggunakan HP itu untuk apapun," ujar Starly lalu ia pun keluar menyisakan Leon dan Ken yang masih mengagumi HP di tangannya.

****

Hayy...

Galaxyubi kembali lagiii..
Semoga kalian suka dengan part ini ya!

See you

Galaxyubi_248

FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang