Part 44 : TAMAN

1K 162 8
                                    

Kini Starly, Kitty dan Felix sedang berada di taman, tepatnya bangku di bawah pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Starly, Kitty dan Felix sedang berada di taman, tepatnya bangku di bawah pohon. Suasananya sangat canggung dengan Kitty duduk berada di tengah. Terlihat Kitty sangat tak nyaman dengan suasana canggung ini padahal ia berharap meliha ke-uwwuan antara Harry dan Felix bukann suasana canggung seperti inii...

Berbeda dengan Kitty yang terlihat tak nyaman, Starly justru nyaman-nyaman saja, oh ayolaahh ia sudah sering mendapatkan suasana ini apalagi saat di kehidupannya dulu. Ia malah memilih melihat sekitar taman yang dingin dan terlihat basah karena hujan kemarin.

Jika Kitty tak nyaman dan Starly menikmati suasana canggung, beda halnya dengan lelaki satu-satunya ini. Felix, ia malah hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi sambil menatap depan. Ughh...seperti manekin saja.

'Hahh...kenapa suasanya sangat canggung sih? Padahalkan aku pengin lihat momen uwuu merekaaa. Percuma aku bangun pagi-pagi untuk memperkenalkan mereka. Kukiraaa...akan seperti di novel yang...uwwuuu dan juga kenapa alurnya melenceng. Kalau tahu kaya gini juga aku bakal milih nempel di kasur ajaaa. Huh...kasurr maafkan aku karena tak mengikuti saranmuu...' batin Kitty sedih

Starly hanya melirik Kitty yang memasang wajah sedih lalu detik berikutnya ia kembali menatap sekitar taman.

'Oh ya! Kenapa Harry terlihat nyaman-nyaman saja dengan suasana canggung ini? Bukankah dia anak yang riang, polos, dan agak childish? Seharusnya ia berusaha mencairkan suasana sesuai dengan kepribadiannya,' batin Kitty bingung

Deg!!

'Oh my god! Aku lupaa..sekarang aku harus berakting jadi Harry bukan diriku sendirii. Baiklah 1..2...3,' batin Starly menghitung lalu saat hitungan ketiga ia bersuara, "Ahh..kenapa suasanya tidak asyikk?? Aku bosann,"

Suara itu mengalihkan atensi Kitty dan Felix. Kitty dengan wajah manisnya dan Felix dengan wajah datarnya kompak menatap Starly yang berakting menjadi Harry.

"Ahh..kukira kau terlihat nyaman-nyaman saja dengan susana ini. Ternyata perkiraanku salah," ujar Kitty

"Ohh..itu aku hanya berakting," ujar Starly, 'Hmm..padahal itu sifat asliku,'

"Berakting? Mengapa kau berakting?" tanya Kitty

"Ahh itu k-"

"Apa itu berakting?" tanya Felix memotong.

'Eh! Kenapa aku baru sadar? Bukankah kata akting itu bahasa manusia bumi?? Mengapaa Harry bisa tahu?' batin Kitty heran

'Ck! Aku lupa lagi, ini pasti gara-gara aku sering bicara pakai bahasa campuran bumi dan alam peri,' batin Starly merutuki mulutnya.

"Berakting itu adalah berdrama. Ya berdrama," jawab Kitty

Felix mengernyit, "Bagaimana kalian bisa tahu istilah asing itu?"

"Ahh...akuuu...akuu...aku...emm ya! Aku hanya tau ya! Aku hanya tau saja hehehee..." ujar Kitty tersenyum canggung

"Ooh..ya ku akui kau banyak menciptakan istilah-istilah aneh itu," ujar Felix berfikir, "Tapiii...bagaimana kau tahu istilah-istilah aneh yang dibicarakan Kitty?" tanyanya melanjutkan menatap Starly

"Ahh...itu aku hanya tau dari salah satu temankuu..." jawab Starly dengan wajah ceria tanpa gugupnya. Ia sudah mahir dalam berakting!

"Ohhh...siapa itu??" tanya Kitty berbinar, 'Ahh...ternyata ada yang terdampar di dunia novel ini,' batinnya girang

'Heh! Asal kau tahu kau juga berasal dari dalam novel!' seru Starly dalam batinnya
"Ahh..namanyaa......namanyaa.....emm....Starly! Ya dia Starly!" lanjutnya

"Oh ya??" tanya Kitty memastikan, Starly mengangguk riang khas Harry.

'Menumbalkan nama diri sendiri tak masalah kan?' pikir Starly

"Tapii..aku tak pernah mendengar namanya," lanjut Kity mengenyit.

"Oohh..itu karenaa-"

"Starly!" panggikan Gerry memotong perkataan Starly.

'Ah! Gerry!!! Kenapa kau memanggilku dengan nama asliku???' batin Starly meringis.

"Hah Starly?? Dimana dia??" tanya Kitty menengok kanan kiri.

Gerry kini berada di sebelah Starly dan mematung melihat ada Kitty dan Felix.

"Hei! Dimana Starly? Bukankah kau bilang kau melihatnya?" tanya Kitty membuyarkan lamunan Gerry.

"Ahh...ituu...emm...ituuu...." Gerry melirik Starly yang juga meliriknya namun dengan tajam

"Ah...itu karena Starly agak mirip denganku jika dilihat dari jauh," timpal Starly cepat dan dengan senyum ramah khas Harry

Terlihat Kitty mangut-mangut paham dan Felix hanya memasang wajah datar.

"Ah ya! Aku sepertinya harus berbicara dengan Gerry karena dia pasti memiliki urusan denganku. Sebentara yaa," izin Starly ramah dan dianggguki Felix dan Kitty.
Starly pun tersenyum lalu berbalik tak lupa menggandeng tangan Gerry agar ikut. Setelah serasa jauh dari tempat Felix dan Kitty berdiri, Starly pun menatap tajam dan datar Gerry serta raut wajahnya pun berganti Starly asli.

"Heh! Kenapa kau memanggil nama asliku?? Aku sudah bilang kan kalau kau harus memanggil Harry jika ada peri lain," ujar Starly kesal

"Maaf, tadi saat kulihat dari kejauhan kau seperti berbicara dengan Lilyn dan juga lelaki tadi juga tak terlihat," bela Gerry

Starly menghela nafas, "Hmm..baiklah. Tapi lain kali tidak boleh lagi!" peringatnya.

****

Hayy...

Gimana part kali ini?

Puas atau tidak?

See you

Galaxyubi_248

FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang