{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Nah, jadi...apa yang ingin lo bicarakan sama kita?” tanya Johny to the point
“Kalian mau bukan pergi ke alam peri? Aku membutuhkan kelebihan kalian untuk mengungkap sesuatu,” balas Starly.
Mata Lesya berbinar, “Wahh!! Pertama kali ada yang meminta bantuan karena kelebihan kita!!!”
Kenny menatap Lesya datar.
“Emmm...apakah tidak masalah jika kita manusia pergi ke alam peri?” tanya Violet
“Ya itu tergantung kalian, jika kalian mengatakan bahwa kalian pernah ke alam peri pada manusia lain maka....terpaksa aku harus menghapus ingatan kalian tentang alam peri dan kejadian saat jiwa-jiwa kami salah memasuki tubuh kalian,” ujar Starly santai, dulu memang Starly lupa menghapus ingatan mereka, namun ternyata kecerobohannya ini malah membantunya. Untung saja saat itu ia tak menyuruh Jack untuk menghapus ingatan mereka, jika tidak mungkin ini menjadi semakin rumit.
Violet mengangguk paham, namun detik kemudian ia mengingat sesuatu, “Lalu...kenapa lo merahasiakan dari Ibu lo kalau kita kesana untuk menyelidiki masa lalu Raja....??? Raja siapa?? Gue lupa namanya. Akh....!!!pokoknya Raja–Raja itu!!!” Disana memang tidak ada Ratu Marriage, karena dia sedang berkeliling dunia manusia, sendiri. Dan mereka juga tak perlu khawatir kalau Ratu Marriage hilang karena jika dia hilang maka Ratu Marriage akan mengirim telepati.
“Raja Darkness maksudmu?” ralat Evelyn yang diangguki Violet.
“Hanya untuk mengetahui saja karena....masa lalu Raja Darkness utu sangat misterius dan itu membuat perhatianku tertarik. Lagipula siapa tahu kita akan menemukan sesuatu di masa lalu Raja Darkness itu bukan?” jawab Starly
Violet, Johnny, Lesya, dan Kenny mengernyit, “Menemukan sesuatu?? Sesuatu apa maksud lo? Bukannya lo bilang kalo cuma penasaran doang?” tanya Violet geran
“Ah! Bukan apa-apa,” balas Starly cepat, ah! Ia baru ingat bahwa ia hampir saja memberi tahu bahwa Raja Darkness itu akan mengacaukan alam peri. Ia sama sekali tak ingin memberi tahu tentang itu, karena menurutnya ini adalah masalah pribadi alam peri yang tak patut di sebar luaskan. Cukup saja mereka hanya mengetahui kalau ia penasaran.
“Tapii....gue masih bingung kenapa lo nggak memberi tahu Ibu lo? Bukannya kalo lo memberi tahunya itu akan lebih mudah? Maksud gue, kita tak perlu membahas ini dengan sembunyi-sembunyi bukan?” tanya Kenny
“Aku hanya tak ingin memberi beban lagi pada pikiran orang tuaku,” ujar Starly, ‘Cukup masalah alam peri saja yang menjadi beban mereka. Ehmm, lebih baik aku juga harus memberi tahu Kak Bristan atau Kak Alfa agar mereka mungkin bisa membantuku dan..mereka pasti tahu mana yang harus dibahas bersama Ayahanda, Ibunda dan mana yang tidak,’ pikir Starly
Violet mengangguk, ia paham.
“Em..Let, apakah hantu laki-laki yang dulu sudah tak ada disini? Aku lihat kau terlihat biasa-biasa saja. Santai-santai saja,” tanya Starly
