Part 100 : KEHILANGAN

681 112 38
                                    

Starly yang mendengar perkataan batin Orion pun menatap orion sendu, 'Astaga, sebegitu inginkah Orion mendapatkan kasih sayang Raja Darkness? Bahkan Orion menganggap kata hujatan itu adalah panggilan kesayangan?'»»»

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Starly yang mendengar perkataan batin Orion pun menatap orion sendu, 'Astaga, sebegitu inginkah Orion mendapatkan kasih sayang Raja Darkness? Bahkan Orion menganggap kata hujatan itu adalah panggilan kesayangan?'
»»»

"APA YANG KAU LAKUKAN HAH?!!! KAU SUDAH GILA?!!!" teriakan nyaring itu berasal dari seorang wanita. Dengan tergesa-gesa dan wajah panik ia menghampiri Orion.

"Astaga!!! Kau terluka sangat parah!! Ayo kita obati lukamu!!" serunya khawatir

Orion tersenyum tipis karena bibirmya terluka, "Ak-aku..baik baik-uhukk!! Uhukk!!"

"Sstt!!! Diam Orion!!!" seru wanita itu menahan genangan air yang sudah menumpuk dipelupuk matanya melihat keadan anaknya yang sangat menyedihkan.

"Wah!! Wah!! Wah!! Tak kusangka ternyata Ibundanya yang Bodoh itu pun ada disini," ujar Raja Darkness, ber-smirk.
"Kalau begitu aku bisa meleyapkan kalian berdua bersamaan! Ughh!! Aku sangat tak sabar...." lanjutnya tersenyum penuh arti, lalu melayangkan serangan.

BRAK!!!

BUM!!!!

Serangan Raja Darkness memantul ketika, bola cahaya kekuatan itu mengenai pelindung yang di buat oleh Ibu Orion dengan cepat, tadi.

"APAKAH KAU SUDAH GILA HAH?!!! DIA ANAKMU!!" teriak marah Ibu Orion

Raja Darkness menatap tajam Ibunda Orion lalu tatapannya beralih pada Oruon, "Cih!! Dia bukan anakku!! Aku tak sudi mmepunyai anak sepertinya!" decihnya sinis

Tes!

Runtuh sudah pertahanan Orion, ia kini sudah tak dapat menahan gejolak kesedihan dalam dirinya. Hatinya benar-benar skait mendengar penolakan itu.
'Kenapa aku harus hidup jika kehidupanku sama sekali tak berguna?...' batin Orion menunduk sendu.

"Kau!!!!" tunjuk Ibu Orion pada Raja Darkness

Raja Darkness tersenyum miting, "Apa?!!" tantangnya

[Aku mohon sudah...walaupun aku marah dengan kejadian dahulu kala namun aku sama sekali tak ingin melukai keluargaku. Aku mohonnn..jangan sakiti mereka... Walau bagaimanapun mereka tetap pernah ada didalam hatiku..]

Suara itu hanya terdengar oleh Raja Darkness.
Raja Darkness yang awalnya tersenyum miring kini wajahnya menjadi datar, "Diam kau!!! Biar aku urus mereka!! Kau tak perlu ikut campur!!"

[Apa maksudmu aku tidak boleh ikut campur?!!! Mereka adalah keluargaku!!! Walau dulu aku pernah lepas kendali dan menyerang mereka namun tetap saja mereka adalah keluargaku!!! Aku menyayangi merrka!!]

Wajah Raja Darkness berubah menjadi meremehkan, "Cih!! Sayang??"decihnya remeh, "Kau itu harus membuang hatimu!!! Ingat gara-gara mereka kau menderita seumur hidupmu!!!! Kau harus bisa menjadi kejam dan membuang perasaanmu!!! Perasaan hanya akan membuatmu LEMAH!" lanjutnya

FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang