{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Starly, Gerry, Evelyn dan Vio sedang berada di hutan lebih tepatnya di perbatasan karena sekaramg adalah hari perburuan. Bisa dilihat para Putri, Pangeran, rakyat, pengurus istana semuanya ada disana. Suasana disana ricuh, banyak para Putri yang sedang menggosip, Para Pangeran membahas pedang dan semua yang berhubungan dengan lelaki, dan para rakyat mulai menerka-nerka siapa yang menang kali ini.
Vio sudah berada di tempat para pelayan. Sedangkan Evelyn dan Gerry sedang mengikuti Starly dari belakang karena mereka adalah teman Starly.
"Star! Kau akan menampilkan bakat apa?" bisik Evelyn
"Hmm..entahlah aku belum terpikir,"
"Harry!" suara sapaan itu membuat Starly, Gerry, dan Evelyn mengalihkan pandangannya melihat Kitty-sang tersangka yang sedang melambaikan tangan, isyarat agar Starly kesana.
Starly tersenyum manis ala Harry, 'Huh...akting dimulai,' batinnya
Starly menghampiri Kitty yang tentunya ada Felix di sebelah Kitty.
"Hei! Lihat itu, Putri Harry mau-mau saja berteman dengan Putri Kitty yang jahat itu,"
"Iya! Aku kasihan pada Putri Harry, bagaimana jika dia dimanfaatkan oleh nenek lampir itu?"
"Ahh...Putri imut dan polos kita akan tercemar karena sang nenek lampir,"
"Iya! Aku harap Putri Harry cepat sadar sebelum terhasut,"
"Lihat itu! Putri Harry semakin imut saja,"
'Aku benci kata imut!!' batin Starly kesal
"Iya..."
"Sangat cantik!"
"Ahh..gemesss!! Dia seperti Putri polos yang tak ternoda,"
'Oh maaf sudah mengecewakanmu karena ternyata Putri ini sudah membunuh banyak orang tanpa menyentuh di kehidupan dulu,' jawab Starly dalam batin mengingat aksi membunuhnya dengan menjadikan udara sebagai racun. Ahh..ia sudah tau unsur-unsur udara sehingga mudah baginya merombak dan mengubahnya menjadi racun.
Sementara Kitty sekarang sudah memasang wajah datar! Ia sudah sering mendapatkan cemoohan dari sekolah di dunia manusianya dulu. Ingatkan ia adalah badgirl yang tak mudah diatur! Melihat gadis tersayangnya menampilkan wajah datar, Felix dengan segera menatap tajam para pencemooh sehingga para pencemooh itu diam karena tatapan dan aura Felix
Starly kembali memasang senyum ala Harry, "Hay Kitty!"
'Ahhh...Putri Harry kau memang pereda emosikuu!! Uuuu...gemuasshhh,' batin Kitty gemas dengan tingkah akting Starly
Starly yang mendengar suara batin Kitty pun semakin masam namun ia tutupi dengan aktingnya, 'KENAPA HARI INI BANYAK YANG BILANG AKU GEMES SIHH?!!!'
