Setelah selesai makan, Starly dan lainnya pun berjalan menuju ruang guru untuk mulai menyelidiki.
Mereka berjalan beriringan di sepanjang lorong."Kita akan bertanya pada siapa?" tanya Evelyn.
"Kita akan bertanya pada guru yang memiliki identitas seluruh murid Academy. Apakah kalian tahu dia siapa?" jawab Starly.
Mereka tampak berfikir, "Ah! Itu tugas guru bagian Kedisiplinan!" ujar Gerry.
Starly mengangguk, "Baiklah. Ayo kita kesana,"
"Hay!! Kalian mau kemana?" tanya Orion yang tiba-tiba sudah ada di depan Starly.
Starly menatap datar lelaki dihadapannya, "Kau!! Kenapa kau disni?"
Orion menaikan sebelah alisnya, lalu menoleh ke kanan kiri seperti memeriksa sesuatu, "Bukankah ini lorong? Jadi siapapun bisa disini,"
Starly menghembuskan nafas kesal, peecuma jika ia meladeni peri lelaki dihadapanya lagi, "Sudahlah, ayo kita langsung kesana, anggap saja dia adalah angin," ajaknya.
Gerry dan Evelyn mengikuti Starly tanpa menatap Orion karena takut, bahwa mereka akan menyinggung murid yang terkenal buruk itu.
Sedangkan Jack, ia santai saja. Ia sama sekali tak risih atau iapun takut dengan kehadiran Orion.Orion pun menyusul Starly serta temna-temannya, ia berjalan mundur di hadapan Starly, "Baiklah, katamu aku angin bukan? Berarti aku penting dalam hidupmu, tanpa angin kau tak akan bisa hidup. Jadi...sama saja kau tak akan bisa hidup tanpaku," ujarnya.
Starly menghentikan langkahnya, ia menatap Orion sambil tersenyum remeh, "Ya! Aku memang butuh angin namun kau bukanlah angin itu. Kau adalah angin beracun yang tak dibutuhkan olehku! Dan...aku tak takut dengan angin beracun sepertimu. Kau tahu kenapa? Karena aku bisa mengendalikan angin beracun, aku sangat hafal susunan-susunanya dan bisa mengubahnya, jadii...kaulah yang seharusnya bergantung padaku. Aku bisa mengubah dengan sekejap," ujarnya.
"Ah~ kau tidak lupa bukan? Aku adalah peri yang paling jenius jadi...jangan main-main denganku! Aku bisa saja membunuhmu tanpa bermain tangan ataupun sihir," lanjut Starly lalu kembali melanjutkan langkahnya, meninggalkan Orion yang terdiam bingung. Lalu Jack, Gerry, dan Evelyn pun menyusul langkah Starly."Apa maksudnya? Susunan-susunan angin? Bagaimana dia bisa tahu? Bukankah angin tak dapat dilihat? Dann...memangnya angin memikiki susunan?" monolog Orion. Ia memamg tahu bahwa Starly bicara bahwa ia tak boleh mengusiknya, namun....selebihnya, ia sama sekali tak paham.
Tapi harus Orion akui, gadis tadi hebat dan pemberani.
🦋🦋🦋
"Baiklah ini salinan dokumen identitas seluruh siswa," ujar guru itu sambil menyerahkan setumpuk dokumen yang berisi seluruh identitas siswa Academy.
Evelyn tersenyum senang, ia menerima tumpukan dokumen itu, "Terimakasih guru,"
Guru itu tersenyum lalu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}
Fantasy{Hay...} Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk? Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang... Tasya, anak yang jenius mendapatka...