Part 97 : TEORI KEPRIBADIAN GANDA

541 114 26
                                    

"Orion!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orion!"

Orion yang tadinya duduk ditepi kasur dengan menunduk pun mendongakkan kepalanya, mendengar suara yang familiar yaitu Starly.
Ketika itu juga, ia kaget melihat teman-temannya juga ada disana.
"K-kalian..." ujarnya kaget.

Evelyn, Gerry, dan Jack mendekati Orion dengan menunduk, "M-maaf," cicit mereka bersahutan

Orion mengerjapkan matanya, "Apakah ini mimpi?" gumamnya tak percya, namun suaranya masih terdengar.

Starly mendengus, ia kemudian mendekati Orion dan menjitak kepalanya.

Tak!

"Ah! Sakit Star!" protes Orion mengusap kepalanya, sungguh jitakan Starly ini tak main main

Starly menatap Orion datar, "Nah, jadi ini mimpi atau bukan?"

Pandangan Orion berpindah pada Evelyn, Jack, dan Gerry.

"Maaf kami terlalu egois dan tak memikirkan perasaanmu," sesal Jack menunduk.

Orion masih terdiam lalu menatap Starly.

Starly yang mengerti kebingungan Orion pun angkat bicara, "Tadi aku sudah memberikan nasihat yang pedas pada mereka dan mereka...sadar. Yah...walaupun itu belum semua kegeraman hatiku tersampaikan, tapi setidaknya mereka sadar,"

Orion tersenyum sumringah, "Kalian tak membenciku kan??" tanyanya pada Evelyn, Gerry dan Jack.

"Hmm...awalnya kami sedikit kecewa padamu, namun...aku sadar kau juga pasti lebih kecewa. Maaf, aku tadi berbicara terlalu kasar padamu," ujar Jack tersenyum tulus.

'Hmm...pertama kalinya aku lihat si Johnson senyum tulus,' batin Starly.

Orion tersentuh, "Terima kasih sudah mengerti perasaanku. Aku kira persahatan kita akan selesai setelah ini. Aku...aku...aku sangat senang karena kita masih bersahabat. Aku mohon tetaplah seperti ini.... Kalian adalah sahabat pertamaku dan semoga kita tak akan terpisah,"

Evelyn, Gerry, dan Jack tersenyum lalu mengangguk, "Ya!! Kita harus bersahabat selamanya!!!" seru mereka bersama.

"Baiklah, sudah selesai sesi maaf-per maafannya, jadi sekarang kita berpindah topik. Aku ingin membahas Raja Darkness," final Starly.

Aura dan situasi disana yang awalnya haru dan bahagia kini berubah menjadi serius.

"Kurasa masa lalu kelam Raja Darkness tak hanya memicu kekejamannya, namun juga kepribadian gandanya," jelas Starly.

Kening Orion, Evelyn, Jack, dan Gerry berkerut, "Maksudnya?"

"Apakah kalian ingat bahwa Kenny berbicara bahwa Raja Darkness dikatakan gil-" ucapan Starly terpotong ketika mengingat ada Orion disini. Ia melirik Orion meringis, pasti Orion sedikit tersinggung dengan ucapan frontalnya.

Orion tersenyum, "Tidak apa-apa, lanjutkan saja. Aku juga sudah mendengar fakta Ayahanda gila dari Ibundaku," ucapnya menahan sesak, walau bagaimanapun Raja Darkness adalah Ayahnya dan tentunya ia tak rela aib keluarganya tersebar.

"Nah, tapi aku rasa Raja Darkness tidak gila, dia hanya memiliki kepribadian ganda di tubuhnya," jelas Starly berlanjut.

"Hah? Aku tidak paham Star," komentar Evelyn.

Starly menghembuskan nafas kasar, "Baiklah dengarkan aku! Nah, jadi pasti Raja Darkness memiliki kepribadiannya sendiri bukan? Ah, maksudku dia memiliki sifat aslinya,"

Mereka mengangguk.

"Lalu, setelah itu bukankah kalian tahu sendiri bahwa masa lalu Raja Darkness itu sangat kelam?" mereka mengangguk lagi, "Nah! Masa lalu yang kelam itu yang membuat Raja Darkness berpotensi memiliki Kepribadian ganda, bagaimana paham?"

Mereka kompak menggeleng polos.

Starly menatap mereka datar, lalu menghela nafas pelan, "Sabar...sabar..." ujarnya menahan kegeraman.

"Tapi Star, memang penjelasanmu itu sangat sulit diterima dalam otak. Orion saja yang otaknya cerdas tidak paham, lalu apa jadinya dengan kita?" ujar Evelyn membela.

Starly mengangguk, "Ya, baiklah aku memakluminya karena di alam peri memang kasus kepribadian ganda tidak ada. Hmm...kalau begitu aku akan menjelaskannya dengan pelan,"

Semua mengangguk.

"Misal, seorang peri. Peri ini memiliki masa lalu kelam dan dia juga merasa sendiri didunia ini. Dia ini selalu merasa hidupnya tak berguna. Nah dalam keadaan seperti ini dia bisa saja membentuk kepribadian baru, maksudku jiwa baru. Jadi, jika dia dalam emosi yang tak dapat di kendalikan atau situasi yang membuatnya takut, kepribadian ganda itu atau jiwa baru itu akan muncul menggantikan si peri yang tak sanggup menghadapi emosi dan situasi dan seketika sifatnya berubah sesuai dengan sifat si kepribadian ganda. Bagaimana sampai sini paham?"

"Ya..baiklah kami paham," ujar Gerry mewakili.

"Lalu sebuah kepribadian ganda juga bisa terbentuk karena sebuah trauma, kesendirian, ketakutan, dan lain-lain. Lalu sifat kepribadian ganda kebanyakan memang sedikit mengerikan," jelas Starly.

"Ah!! Jadi...maksudmu Raja Darkness seperti itu???" tebak Evelyn ketika semua materi sudah masuk dan terperangkap dalam otaknya.

"Yaa...kurang lebih seperti itu," balas Starly.

'Aku menjadi semakin merasa sangat bersalah pada Ayahanda karena pernah menuduhnya yang tidak tidak...Aku ingin meminta maaf pada Ayahanda,' batin Orion menunduk.

Starly menatap Orion, "Kau ingin menemui Raja Darkness?"

Pertanyaan Starly membuat Orion mendongak, "Bolehkah?"

Starly melirik Gerry, Evelyn, dan Jack begitupun dengan mereka. Mereka saling lirik melirik, dengan pandangan bertanya.

"Apakah tidak boleh?" tanya Orion lesu

Starly berfikir sejenak, "Baiklah kita akan menemui Raja Darkness,"

"Bagaimana caranya?" tanya Gerry, Evelyn dan Jack bersamaan.

"Menyelinap," balas Starly menyeringai, sesekali menjadi nakal tidak masalah bukan?

****

Hay...

Yeah!! Di part berikutnya kemungkinan Orion akan bertemu dengan Raja Darkness!!!
Yaa....walau nggak pasti sih, siapa tau aku mengubah topik di part berikutnyaa. Cuma kemungkinan besar itu mereka bertemu...

Hayoo..kalian tebak kejadian apa yang akan terjadi jika Orion ketemu sama Ayahanya???
Silahkan Komen 👉🏻👉🏻

Oh ya! Teori diatas itu menurut pendapatku yaa, jadi maaf kalo salah 🙏🏻
Dan kalo kalian tahu teori aslinya bisa komenn 👉🏻👉🏻

See you

Galaxyubi_248

FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang