"Pssstt....kenapa dia murung?" bisik Gerry pada Starly, Evelyn, dan Jack sambil melirik Orion yang seperti tubuh tanpa jiwa. Bahkan sedari tadi Orion hanya mengaduk-aduk makanannya dengan mata menatap lurus dan kosong.
Ya, kini mereka berada di Faimart Academy.Starly mengernyit menatap Orion, "Kurasa ada sesuatu yang terjadi kemarin," gumamnya.
"Hah?" Evelyn menengok ke arah Starly yang disebelah nya, "Kau mengatakan sesuatu?" tanyanya.
Starly menatap Evelyn, lalu mengangguk, "Sepertinya ada hubungan antara kejadian Orion tadi malam dengan murungnya Orion sekarang," ujarnya.
Jack menatap Starly mengangguk, "Iya, kali ini aku setuju dengan pemikiranmu,"
"Orion! Orion!!" panggil Gerry.
Orion tetap tak bergeming.
"Orionn!! Orion!!!" kali ini Jack memanggil kebih keras.
Masih sama, Orion sama sekali tak bergeming.
"Orion!!" panggil Gerry keras dan kali ini dibarengi tepukan pada pundak Orion.
Orion tersentak, ia linglung, "Hah? Iya? Iya? Apa?? Ada apa?" tanyanya.
Starly dan lainnya menatap Orion aneh, "Kau kenapa? Apakah ini ada hubungannya dengan lukamu tadi malam?" tanya Starly menyipitkan matanya, kini ia sudah sedikit menerima Orion dalam lingkup pertemanannya karena dapat dilihat Orion seperti tidak memiliki muka dua.
Orion menggeleng, "Tidak,"
"Ah~ aku sudah selesai makan," lanjutnya.Starly dan lainnya kompak menatap makanan yang tersedia di depan Orion. Disana terlihat masih banyak makannya bahkan bisa dibilang masih utuh karena Orion hanya mengaduk-aduk saja.
"Kapan.....kau makan?" tanya Evelyn menujuk makanan OrionOrion mengikuti arah tunjuk Evelyn, ia meringis, "Ah~ ituu....emm...itu...ah! Aku akan masuk kelas terlebih dahulu, sampai jumpa," ujarnya lalu pergi.
Starly, Jack, Gerry, dan Evelyn menatap punggung Orion aneh dan penasaran.
🦋🦋🦋
"Aku harus mencari cara untuk bisa masuk kedalam kamar Ibunda agar aku tahu kenapa Ibunda membenciku. Pasti ada alasannya! Ya! Pasti ada alasannya!" gumam Orion bertekad setelah keluar dari kelasnya.
Ia terus saja memikirkan alasan mengapa Ibundanya membencinya dan itu juga yang membuatnya murung. Kebenaran inii...sangat menyakitkan baginya, apalagi mengingat bahwa Ibundanya dengan jelas mengatakan membencinya serta menyerangnya hanya karena amarah.Orion menggemelutukan giginya serta tangannya mengepal erat, mengingat bagaimana Ibunya sangat mudah mengatakan membencinya bahkan kemarin ketika ia terkena serangan sampai terbatuk darah, Ibundanya pun seperti....tak khawatir.
Orion memejamkan matanya mengendalikan emosinya. Setelah merasa sedikit tenang ia membuka matanya kembali. Dapat dilihat ada seorang murid peri yang sedang mendekatinya takut-takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}
Fantasy{Hay...} Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk? Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang... Tasya, anak yang jenius mendapatka...