{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BOHONG!!" tukasnya lalu berjalan dan menatap sengit pada Cessy.
»»» Cessy kaget dan takut dengan keberadaan Kitty yang tiba-tiba.
Kitty tersenyum sinis melihat raut Cessy yang kaget dan takut, "Kenapa?? Kau takut??? Huh..tak menyangka ternyata adikku ini busuk ya!" ujarnya sinis
Cessy yang sadar dengan raut wajahnya pun langsung mengubahnya menjadi sok polos lagi, "Aihh..kakak...kau kesini?? Bukanlah kau bilang tadi ingin ke Istana Varefall?" ujarnya tersenyum.
Kitty muak dengan wajah sok polos adiknya ini, ia berdecih, "Cih..tak perlu menggunakan wajah sok lugumu lagi! Kau sudah tertangkap basah. Kau ingin aku dan Harry bermusuhan hah?!!!"
"Apa yang kakak katakan? Ak-"
"Sudah!! Tak perlu mengelak lagi!!! Sudah ketahuan berbohong masih mengelak juga heh?!!" potong Kitty sinis.
Wajah Cessy yang awalnya polos pun kini berubah menjadi antagonis, "Iyaa!!! Iyaa!!! Aku ingin membuat kalian bermusuhann!!! Ada apaa?!! Masalah dengan kakak?!!!" ujarnya menantang Kitty.
Berbeda dengan Kitty dan Cessy yang mengeluarkan aura permusuhan, Starly justru memandang datar mereka. Kini emosinya sudah stabil namun ia masih kesal dengan Kitty yang seenak jidat-nya mengacaukan rencana, padahal rencana itu susah-susah ia pikirkan!!
"Oh!! Tak kusangka adikku ini ternyata busuk!!" ujar Kitty sinis.
Dada Cessy kini sudah kembang kempis karena amarah, "Ini juga karena kakak!!!!! Kenapa kakak selalu mengambil semuaaa yang kuinginkan?!!!! Kakak selalu saja merebutnya, AKU BENCI KAKAK!!"
Kitty merasakan sakit bagian dadanya, mungkin ini reaksi tubuh Kitty karena perkataan adiknya itu.
"Kenapa aku selalu yang keduaaa?!!!! Kenapaa??? Selalu saja kakak!! KAKAK!!! DAN KAKAK!! AKU MUAKK KAKK!!!!" ujar Cessy lalu mulai menyerang Kitty.
Kitty yang kaget dengan serangan mendadak dari Cessy pun terkena, ia tersungkur. Cessy tersenyum sinis, ia mendekati Kitty yang tersungkur, "Heh! Bagaimana Pangeran Felix menyukai Putri lemah seperti ini," cemoohnya
Kitty mengernyit, ia tak paham dengan apa yang dikatakan Cessy, 'Hah?? Menyukai?? Apa maksudnya? Tidak mungkinkan aku membuat Felix menyukaiku??' batinnya termenung.
Cessy yang melihat Kitty termenung pun memanfaatkannnya untuk menyerang Kitty, ia mengeluarkan bola cahaya dan melemparnya pada Kitty. Kitty yang baru sadar dari lamunannnya pun kaget ketika melihat bola cahaya datang kepadanya dengan cepat. Ia kembali terpental.
Uhuk!!! Kitty memuntahkan darah segar dari mulutnya saat ia mencoba bangkit. Ia akhirnya bangkit dengan susah payah lalu menyeka darah yang berada di sudut bibirnya.
Senyum sinis tersungging di bibirnya, ia memejamkan matanya mencoba fokus. Saat dirinya sudah fokus ia pun membaca mantra yang diajarkan Felix, seketika tubuhnya bersinar dan lukanya pun berangsur-angsur sembuh.
