{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Starly sedang membaca novel dengan serius.
Starlyy...Starlyyy...
Suara panggilan itu membuat Starly mengalihkan fokusnya pada pikirannya.
'Ada apa?'
Heii..kau dimana??
'Perpustakaan, kenapa memangnya?'
Aliii!!! Kau bertanya kenapa?!! Sekarang adalah pengumuman pemenang lohhh. Kau tak ingin melihatnya?
Starly berfikir sejenak, 'Hmm...kurasa tidak karena sudah pasti aku yang menduduki peringkat pertama dengan nilai sempurna,'
Cihh...percaya diri sekali anda?
'Oohh..tentu saja! Kau tahu Johnson, soal yang diberikan kemarin itu sangattt...sangat..sangatt...sangatt...sangatt..sangatt.....sangattt-'
Berhenti! Sampai kapan kau akan bilang 'sangat' hah?!!!
'Tapi memang benar soal itu sa-'
Jangan lanjutkan! Bisa-bisa kau bilang sangat sampai besok! Hmm..baiklah aku, Gery, dan Evelyn akan ke perpustakaan!
Telepati pun diputuskan oleh Jack. Starly mendengus lalu kembali membaca novel tadi.
Beberapa menit kemudian...
Krieett... Suara pintu berdecit dan terpampanglah 3 sosok peri yang terlihat mengedarkan pandangan mencari seseorang. Mereka melihat sosok yang dicari sedang duduk tenang dan membaca novel dengan serius, bahkan kehadiran mereka saja sepertinya tak diketahui olehnya.
Mereka mendekati Starly.
"Hei!" sapa Evelyn
Hening....
Evelyn cemberut. Lalu ia mengarahkan mulutnya di telinga Starly, "Heiii!!!!!!"
Starly terlonjak kaget lalu menatap tajam Evelyn.
"Eh.....hehehehe...emm...Starly kau sedang apa?" tanya Evelyn takut-takut
Starly memutar bola matanya malas, ia sangat tak suka jika ada orang yang mengganggu kegiatan membacanya. Apalagi tadi ia sedang membaca novel asuk-asiknya.
"Kau tidak ingin melihat hasil pertandingan kemarin?" tanya Gerry
"Tidak! Kalian saja. Lagipula kalau lihat sekarang kita pasti akan berdesakan padahal kertasnya tidak akan berjalan kok," balas Starly acuh
Gerry meringis mendengar balasan Starly, tapi memang benar kalau kertas pengumumannya tak akan berjalan apalagi menghilang tapi mengapa semuanya ingin melihat dengan berdesakan ya?
"Hmm..iya juga, baik kita disini saja sampai disana sepi," usul Jack
"Terserah," balas Starly
"Starly..sebenarnya kau membaca buku apa? Mengapa kau sangat fokus bahkan kau menjawab kami tanpa mengalihkan pandanganmu," tanya Evelyn.
"Novel bertema fantasy-romansa,"
"Apakah sangat bagus??" tanya Evelyn antusias. Ya walau Evelyn peri pemalas bukan berarti ia tak suka baca novel, bahkan ia rela begadang untuk membaca novel.
Starly menutup novelnya karena ia merasa kalau sudah saatnya selesai membaca, "Mm...lumayan. Bercerita tentang transmigrasi seorang gadis Dunia manusia ke tubuh seorang peri yang manja, suka cari masalah dan antagonis sebuah novel. Bisa dikatakan dia masuk ke novel yang gadis itu baca," jelas Starly
Mata Evelyn berbinar, "Ooohh!!!! Novel itu?!!! Kau tahu aku sangat sukaaa!! Ceritanya baguss dan hanya 1 novel yang bercerita seperti itu di alam peri!"
"Mm..menurutku lumayan bagus,"
"Hah...seleramu sebegitu tinggi ya? Sampai-sampai novel yang begitu bagusnya kau bilang lumayann. Ah....aku jadi ingin masuk novel itu deh," ujar Evelyn
Jack tersenyum miring, "Lilyn kau ingin masuk novel?"
Evelyn beralih menatap Jack berbinar, "Iya!! Apaah kau tahu sihir yang bisa membuat kita masuk?!!"
Gerry mengerutkan keningnya, "Bukankah kita tak dapat melewati dimensi melalui sihir atau mantra?"
Jack tak mengidahkan pertanyaan Gerry, "Kau tetap disana akan ku masukan kau ke dalam novel,"
Evelyn berdiri dengan tegap dan wajah berseri-seri
Jack membaca sebuah mantra dan mengayunkan kedua tangannya dan....
Evelyn menyusut! Lalu Jack meletakan Evelyn di salah satu halaman buku novel tadi lalu menutupnya hingga Evelyn terjepit dan hanya terlihat kepalanya.
"Kau sudah masuk novel kan?" tanya Jack terkekeh
Hahahahhahha..... Tawa Starky, Gerry, dan Jack pun pecah. Sedangkan yang ditertawakan memasang wajah kesal.
"Heii!! Kembalikan aku ke wujud aslikuuu!!" teriak Evelyn namun dengan suara kecil yang dapat didengar oleh mereka.
"Bukankah ku ingin masuk novel? Itu kau sudah masuk novel hahahhahaa...." ujar Jack
"Iiihh...bukan seperti ini maksudkuuuu!!!"
"Hahahaha.....kasian kau Lilynnn. Asragaaa... kau lucuu sekaliii. Seperti peri buku kau tahu???" timpal Gerry tertawa
"Hahaha....sudah-sudah kasian Lilyn kalau dia terus begitu lebih baik dia di lebih kecilkan saja," usul Starly yang awalnya saran baik menuju saran buruk
"Kalian jahatttt..."
"Ututu.....peri buku marahh....Hahaha,," ujar Gerry
Evelyn mendengus dan membuang muka.
"Hahahha...sudahlah! Johnson kembalikan saja ke wujud aslinya aku sudah capek tertawa terus karena melihat wujudnya yang lucu dan minta di hujatt..hahhaha....aduhh perutku sakitt..hahhaha," tawa Starly
"Hahaha...."
Setelah puas menertawakan Evelyn selama 30 menit, Jack pun akhirnya mengubah Evelyn ke bentuk aslinya.
"Aku kesal sama kalian!!" seru Evelyn ngambek, lalu pergi.
Jack, Gerry, Starly pun ikut keluar dan tak lupa membawa buku novel tadi, menyusul Evelyn.
***
Hayy...
Hahahha....sekali-kali Evelyn dinistain gakpapa kali yaa? ≧∇≦
Oh ya sebentar lagi ada petualangan lagi lohhh.. Kira-kira kali ini petualangannya kemana yaa?? Hmmm ada yang bisa jawab?? Tetap stay yaa.
Terima kasih untuk semuaa orang yang sudah baca cerita iniii （*＾3＾）/～♡
