{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 hari kemudian~
Taman Belakang Academy.
"Star, kenapa kita selalu berkumpul disini? Apakah tidak ada tempat lain??" tanya Evelyn sambil memutar bola mata menatap seluruh penjuru taman, "Kau tahu ini......sangat menyeramkan," bisiknya.
"Tidak Lyn, hanya ini tempat yang aman dari para peri itu," jawab Starly.
"Tidak jugaa, buktinya aku masih mau kesini sehingga aku bisa mendengar pembicaraan kalian saat itu, bukan?" timpal Orion, ya selama 3 hari ini kedekatan Orion dengan Evelyn, Jack, dan Gerry sudah sedikit membaik, namun tidak dengan Starly. Starly masih menampakan sifat dingin pada Orion, tapi tidak sedingin awalnya.
"Itu karena kau peri aneh!!" sentak Starly datar.
"Ya memang aku peri aneh dan peri aneh ini sangat berbeda dari peri lainnya bukan? Ohh namun pasti posisi peri ini di hatimu juga berbeda sesuai dengan diriku yang berbeda dengan peri lainnya," balas Orion malah menggoda.
Starly hanya menampakan raut datar dan menatap tanpa minat Orion.
Melihat reaksi Starly itu membuat Orion berdecak sebal, "Astaga, kenapa kau tidak sama dengan gadis peri lainnya yang jika digoda akan salah tingkah dan malu-malu?"
"Karena aku berbeda," jawab Starly singkat.
Orion menerawang menatap langit, "Ah~ aku jadi semakin yakin bahwa kita adalah jodoh, kita sama-sama berbeda dari peri lain. Bukankah itu sangat romatis? Nanti kita akan-hmpttt!!!" ucapan nyeleneh Orion akhirnya terhenti karena Starly menyumpalkan buah apel yang diambilnya dari dimensi ke dalam mulut Orion.
Starly tersenyum miring, "Jangan asal bicara!"
"Hmpphh!! Bwah!!" akhirnya Orion bisa melepaskan sumpelan apel itu. "Star, kenapa kau selalu menampakan sifat dinginmu padaku? Namun jika dengan Evelyn, Jack, dan Gerry kau akan biasa saja?"
"Aku tak mudah percaya pada orang lain karena tragedi masa lalu,"
"Astagaa..kenapa kau harus mengingat terus masa lalu? Jika masa depanmu saja disini," balas Orion PD, sembari menaik turunkan alisnya, lalu detik berikutnya ia berfikir, "Ehm..tapi tidak masalah juga kalau kau tidak percaya padaku, namun aku percaya kamu sudah berada ditempat khusus dihatiku,"
Evelyn, Gerry, dan Jack mengulum bibirnya menahan tawa mendengar gombalan Orion. 'Astaga. Sejak kapan Orion bisa menggoda gadis? Padahal awalnya kukira dia adalah anak pembuat masalah saja namun ternyata.....dugaanku salah,' batin Evelyn membuat Starly mendengus.
