{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini lomba resminya selesai hanya tinggal lomba umum. Dengan wajah sumringah para murid menyambut lomba ini.
Seluruh murid yang ingin mengikuti perlombaan itu mulai turun dari kursi penonton dan menuju tempat pendaftaran.
Setelah selesai mendaftar, mereka langsung menuju tempat duduknya lagi dan menunggu namanya dipanggil.
"Kau se-antusias ini hanya untuk mengikuti lomba pengobatan itu?" tanya Starly
Evelyn mengangguk antusias, "Ya!"
"Memang ada apa dengan pertandingan itu sampai-sampai kau se-antusias ini?"
"Ahh....memang tak ada yang spesial, tapi..dengan adanya pertandingan ini aku jadi tahu kemampuan pengobatanku sampai mana dan tentunya aku bisa terinspirasi untuk semakin meningkatkan kemampuanku," jelas Evelyn menggebu-gebu
"Ah...ternyata seperti itu..."
Gerry mengingat sesuatu, "Eh ya Starly!" Starly pun mengalihkan pandangannya menuju Gerry
"Bagaimana kau bisa mengerjakan soal pengetahuan itu dengan waktu yang sangat singkat?" tanya Gerry
Mendengar pertanyaan itu seketika wajah Starly menggelap.
Gerry yang menangkap wajah Starly pun bertanya, "Mm...kenapa wajahmu begitu?"
"Ck! Bisa tidak jangan bicarakan soal laknat itu!!" seru Starly kesal membuat Jack, Gerry, dan Evelyn mengernyit bingung namun mereka hanya bisa diam karena aura Starly yang menggelap.
'Ada apa sebenarnya?' pikir mereka.
Mereka pun mengalihkan pandangan menuju tempat pendaftaran lomba-lomba yang dikerumuni oleh para siswa peri.
🦋🦋🦋
Semburat warna jingga mulai menghiasi langit. Sekarang memang sudah sore, namun kehebohan di Academy Centarius masih berlanjut. Mereka seperti tak peduli dengan hari yang mulai jingga atau sore.
Sorakan-sorakan penyemangat saling bertabrakan dan bersautan membuat Academy semkin terlihat heboh dan hidup.
Pertandingan pun akhirnya selesai dengan beberapa kalimat penutup oleh Kepala Academy Centarius. Para murid pun beranjak dari tempat duduknya. Mereka semua pergi mencari kamar masing-masing dan untuk murid Academy Moon, mereka akan menginap di Academy Centarius mengingat hari semakin malam.
Karena kamar kosong di Academy Centarius menipis para murid Academy Centarius pun disuruh agar tidur dengan kelompoknya agar kamarnya pas.
Dan kini Kelompok Starly pun memilih tidur di kamar Starly, karena Starly yang jenius pasti kamarnya bagus. Selain itu Starly juga sudah mendapatkan izin dari keluarganya kalau ia akan menginap di Academy walau harus melalui proses yang lama.
