{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ballroom istana Moozy-istana Harry atau Starly dalam dunia novel, telah dipenuhi oleh para Putri dan Pangeran dari berbagai istana. Bahkan kini ballroom itu telah dipenuhi oleh kericuhan akibat seluruh Putri dan Pangeran saling berbincang.
"KELUARGA MOOZY MEMASUKI RUANGAN!!" pengumuman itu membuat ruangan yang tadinya ricuh menjadi sepi dan membuat seluruh mata menatap pada 1 keluarga yang sedang berjalan di atas karpet merah.
Seketika para tamu undangan langsung memberi salam namun badan mereka tetap tegak karena derajat mereka sama tinggi.
Keluarga Moozy berjalan menuju singgasana yang berada di atas, bagitupun dengan Starly, banyak tatapan kagum, gemas, terpesona, dan lainnya yang menatap Starly. Namun ada 1 tatapan datar yang menatap Starly, yaitu Felix. Ia sama sekali tak tertarik pada Putri yang dikata-katakan imut itu.
Karena sang pemilik acara sudah datang acara pun dimulai. Acara pertama yaitu tari sebagai pembuka.
Suara alat musik menggema, dan beberapa detik kemudian para pemari mulai masuk satu per satu dengan tarian anggunnya.
Disaat seluruh tamu menatap para penari dan menikmati acara ini, tiba-tiba Starly merasa ada sesuatu yang berusaha menarik kesadarannya. Beberapa kali ia menutup membuka matanya dan menggelengkan kepalanya agar bisa mempertahankan kesadarannya namun sepertinya kekuatan itu sangatlah besar dan membuat jiwa Starly seperti tertarik.
Starly membuka matanya dan melihat sebuah padang rumput dengan susana damai.
"Dimana ini?" gumamnya heran.
"Tidak mungkinkan aku di dimensiku? Laluu...." Starly menatap sekitar, "Ini juga berbeda dengan dimensiku," lanjutnya
"Apakah ini dimensi Harry? Tapii...padahalkan aku hanya diam tanpa melakukan apapun bagaimana bisa aku masuk ke dalam dimensi Harry? Lagipula di novel juga tak diceritakan kalau Harry mempunyai dimensi," ujarnya berfikir dan setelah itu ia menyadari sesuatu, "Eh-kan yang mempunyai dimensi hanya keluarga Airyzie ya. Oh...aku baru ingat ini kan dunia novel, semua akan mungkin jika sang penulis menghendakinya," gumamnya
Starly kembali menatap sekitarnya, "Ini sebenarnya dimanaaa??? Trus tubuhku disana gimana?? Kan jiwaku ada disiniii," ujarnya frustasi
🦋🦋🦋
Harry membuka matanya-melihat ada banyak peri dan suara berisik.
Harry tersenyum, "Aku berhasil," gumamnya lirih.
Ia menatap sekitar dan melihat Felix berada di samping Kitty, 'Ayo lakukan, kau harus bisa Harry,'
Harry mulai menatap Felix dengan senyuman dan tatapan kagum. Tak ada yang menyadari itu, sepertinya seluruh peri sangat menikmati acara ini hingga tak memperhatikan ke sekitarnya.
Ada satu peri yang menangkap kalau Harry menatap sesuatu dengan kagum dan sambil tersenyum, ia mengernyit lalu ia melempar pandangannya pada objek yang dilihat Harry. Ia tersenyum licik, 'Ohh...ternyata ada yang mencintai Pangeran Felix selain aku. Aku bisa menggunakannya sebagai alat memisahkan Kak Kitty dan Pangeran Felix! Jika dia bisa memisahkan keduanya aku akan lebih mudah mendapatkan Pangeran Felix,' batinnya. Ia kembali mengedarkan pandangan dan pura-pura tak tahu tentang Harry yang menatap Felix penuh minat.
