Setelah berbicara dengan Gerry dan memperingatinya, Starly pun berbalik dan menuju tempat Felix, Kitty. Ohh tak lupa wajah khas Harry yaitu ramah dan imut.
"Hayy..kalian membicarakan apa?" tanya Starly riang.
"Ah...Harry kau sudah selesai berbincang dengan pelayanmu?" tanya Kitty berbalik menanya.
Starly sebenarnya tak suka jika ia menanya namun dijawab pertanyaan juga namunn..apalah daya ia hanya Harry yang polos, lugu, ramah dan riang, "Iya! Sudah. Lalu apa yang kalian bicarakan mengapa serius sekali?"
"Ohh..tidak terlalu serius, hanya sedikit serius tapi karena wajah datarnya yang tak dapat menampilkan raut lain selain serius, dingin, dan menyaramkan menjadikannya terlihat sangat serius," jawab Kitty melirik Felix. Sementara yang dilirik hanya acuh tak acuh.
"Ohh..baiklah! Jadi kita akan bermain apa? Katanya kau kesini karena ingin bermain kan?" tanya Starly
"Ohhh..iyaa," ujar Kitty, 'Padahal aku kesini bukan untuk bermain tapi melihat moment uwu,' batinnya murung
"Kita akan bermain apa? Permainan yang asyik apa?" tanya Starly.
"Hmm..bagaimana kalau...." Kitty mulai berfikir.
"Kalau??" ulang Starly.
"Basket??" usul Kitty
"B-basket?" beo Starly terkejut. Starly sama sekali tak bisa melakukan permainan oleharaga, baik sepak bola, basket, buku tamgkis, voli, dll. Ia hanya bisa melakukan yoga, senam, dan berenang. Dan kalau lari pun hanya 1 sampai 2 kali saja. Ia sangat benci pelajaran olahraga bahkan kalau ia disuruh memilih antara belajar selama 1 hari dengan bermain sepak bola atau apapun itu selama 1 jam maka ia akan memilih belajar, tanpa pikir panjang. Dan sekarangg?? Harus bermain Basket?? Huh...
Starly menghela nafas, baik! ia harus berakting jadi Harry! Starly mengerutkan Keningnya pura-pura bingung, "Permainan apa itu?? Aku tak pernah mendengarnya,"
"Oh ya! Kau tidak tahu ya?? Jadi permainan itu adalah permainan yang dibuat olehku,"
'Heh!! Sejak kapan basket di buat olehmu? Basket itu di buar oleh Dr. James Naismith tau! Tuan James Naismith ayo gentayangi dia karena mengaku-ngaku!' batin Starly menatap datar Kitty namun itu hanya bertahan sesaat.
"Wahh...kau hebattt!! Bisa membuat permainan! Bagaimana cara permainanya?" tanya Starly riang.
'Duhh...aku kok ngerasa berdosa yaa ngaku-ngaku,' batin Kitty tersenyum canggung.
"Ahh baik kita akan ke cari lahan sebagai lapangan saja dulu lalu aku akan menjelaskannya," ujar Kitty lalu pergi dikuti Harry dan Felix.
Mereka akhirnya sampai di halaman yang seluas lapangan basket.
"Nah ini tepat!" seru Kitty, "Oh ya kita membutuhkan 2 tim, 1 tim terdiri 5 pemain," lanjut Kitty
"Jadii..kita membutuhkan 10 orang?" tanya Starly polos, ahh...maksudnya berakting polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}
Fantasía{Hay...} Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk? Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang... Tasya, anak yang jenius mendapatka...