{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
"Oh ya! Starly, kau sudah membuat alat agar kita bisa kembali?" tanya Gerry mengubah topik pembicaraan.
Starly sontak melotot lalu menepuk keningnya, "Ohh yaa!!! Aku lupaaa,"
"Lalu? Bagaimana? Apakah masih lama?" tanya Gerry
"Kau tidak sabar sekali untuk keluar," ujar Evelyn
"Iyalah!! Aku rindu Academyyy...lalu kamar dan semuaa yang ada di alam perriii..."
"Ahh..seketika aku jadi ingat Momo," ujar Evelyn murung memgingat kucingnya pasti kesepian karena tak ada dirinya
"Aku mau tanya!" sela Jack membuat seluruh mata mengarah padanya
"Mengapa kau harus berakting menjadi Harry? Bukankah kalian bilang saat Fiona masuk dalam tubuh Kitty dia tak berakting menjadi Kitty dan memilih menjadi dirinya sendiri?" tanya Jack
"Oh iya..aku juga baru menyadari itu, mengapa Star?" timpal Gerry
"Kalian bayangkan saja bagaimana perbedaan sifatku dengan Harry? Sangat jauh kan? Nah jika aku menggunakan sifat asliku maka orang-orang akan menyadari, lalu suatu saat jiwa kita akan kembali kan? Lalu tubuh Harry berganti jiwanya yang asli dan pasti sifatnya akan berubah lagi. Peri-peri sekitar akan heran dengan perubahan sifat itu dan bisa saja Harry disangka gila," jelas Starly
Mereka terdiam, mengiyakan penjelasan Starly.
"Oh ya! Nanti malam akan ku usahakan melanjutkan pembuatan alat yang bisa mengirim kita kembali agar kita bisa kembali secepatnya," lanjut Starly.
🦋🦋🦋
Kitty dan Felix kini sedang berada di taman dengan Felix tiduran dan kepalanya berada di paha Kitty. Kitty pun hanya pasrah dengan apa yang dilakukan oleh Felix.
"Pangeran Felix, menurutmu Harry bagaimana?" tanya Kitty memecahkan keheningan..
Felix menatap wajah Kitty dari bawah dan Kitty pun menunuduk membuat mereka bisa saling menatap, "Maksudmu?"
"Yaa...bagaimana Harry? Apakah kau suka padanya?"
Seketika raut Felix suram, 'Apakah dia berusaha menjodohkanku dengan Putri kekanakan itu?'
Kitty yang melihat raut suram Felix pun salah paham, ia kira Felix tak suka jika orang yang disukainya dibicarakan, "A-emm..ahh...maaf kalau kau tak suka. Kalau tak dijawab juga tak apa-apa," ujarnya gelagapan
"Tidak! Aku tidak suka padanya!" jawab Felix dingin
Kitty mengerutkan keningnya, "Kau tak suka? Mengapa? Bukankah dia imut dan menggemaskan??" ujarnya sambil mmebayangkan wajah imut Starly yang berperan jadi Harry
