{Hay...}
Pernahkah kalian membaca cerita Transmigrasi? Jika iya, maka jenis Transmigrasi apa yang kalian baca? Transmigrasi jiwa? Atau Transmigrasi penduduk?
Dan..sekarang di cerita ini akan menceritakan tentang...
Tasya, anak yang jenius mendapatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taman Istana Airyzie
"Apakah....kita tidak keterlaluan terhadap Orion?" tanya Evelyn lirih setelah keheningan melanda mereka beberapa saat lalu.
Kini Evelyn, Gerry, dan Jack sedang berada di taman Istana Airyzie. Mereka sedang merenungkan kejadian tadi sebelum kembali. Lalu tentang Violet dkk, mereka sedang istirahat di kamar yang sudah disediakan. Ya, memang mereka terlihat sangat lelah, karena itu Evelyn menyuruh mereka beristirahat saja, apalagi tadi mereka terus bepindah dengan teleport sehingga bisa menyebabkan mual dan pusing. Belum lagi disaat terakhir Jack, menggunakan teleport dengan amarah yang masih ada dan itu membuat sihir-sihir teleport menjadi lebih banyak dan kemungkinan bisa membuat Violet dkk menjadi letih dengan tekanannya.
Jack dan Gerry terdiam, mereka tak menjawab pertanyaan Evelyn.
"Tapi....kurasa perkataan Starly benar tadi, kita hanya melihat ini dadi 1 sisi saja, sisi diri kita dan tidak melihat dari sisi lainnya," ujar Evelyn lagi.
"Ya, aku tahu! Tapi, mengapa Orion harus menyembunyikan ini?? Semua peri pun akan melakukan hal yang sama jika diposisi kita!" seru Jack membela.
"Entah mengapa aku menjadi merasa bersalah pada Orion kali ini..." timpal Gerry.
Mereka semua kembali terdiam.
"Aku merasa jahat pada Orion..." lirih Evelyn.
"Tapi seharusnya Orion tak membohongi kita!!" bantah Jack.
"Iya! Aku juga kecewa pada Starly, padahal dia sudah tahu Orion membohongi kita, mengapa dia malah masih berteman dengannya?!" timpal Gerry sedikit kecewa.
Evelyn terdiam sejenak, lalu menghela nafas, "Benar juga...bukankah wajar jika kita menjauhi Orion,"
"Tapi....mengapa aku merasa ada yang mengganjal dihatiku?..padahal sudah kutepis rasa itu namun...tidak bisa," ujar Jack.
Mereka semua kembali terdiam.
"Hei!!" Namun tiba-tiba disela keheningan itu, ada sebuah suara yang mengintrupsi dan mengalihkan perhatian mereka.
Dapat dilihat, ada Starly yang sedang terbang menghampiri mereka.
"Mengapa kau kesini? Bukankah kau lebih percaya pada pembohong itu?" sinis Jack.
Starly berdecak kesal, "Ck!! Hei Johnson!! Seharusnya kamu dengarkan penjelasanku dahulu!!!"
"Penjelasan apa lagi Star?!! Bukankah sudah jelas bahwa Orion membohongi kita?!!" timpal Gerry.
"Ini yang tidak kusuka dari kalian!! Mengapa kalian harus melihat dari 1 sisi saja. Ayolah!! Kalian jangan egois!!" ujar Starly geram.
"Tap-"
"APA?!!! KALIAN KECEWA?!! Heh..yang benar saja!" sinis Starly. Sungguh, ini pertama kalinya ia sinis terhadap orang lain. "Kalian tidak memikirkan perasaan Orion hah?!!"
