Part 87 : KEMBALI KECEWA

583 98 17
                                    

Orion kini berada dikamarnya, ia sama sekali tak berminat untuk turun ke meja makan dan ikut sarapan bersama lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orion kini berada dikamarnya, ia sama sekali tak berminat untuk turun ke meja makan dan ikut sarapan bersama lainnya. Percuma jika ia ikut karena pasti disana ia hanya akan menganggu.

Orion memang sudah biasa seperti ini jika di rumah ini, ia akan makan jika ada yang ingat dengannya dan memberinya makan. Namun ia tak akan makan jika tak ada yang ingat dengannya dan menyuruhnya makan. Ia bukanlah manja atau malu untuk makan bersama, namun ia sadar. Ia disini hanyalah beban untuk keluarga ini, sudah terlihat jelas seperti itu dan..tentunya ia tak ingin membebani keluarga ini lagi dengan ikut makan.

Kruukk~

Orion tersenyum miris, ia memegang perutnya lalu menghela nafas.

"Ah sudahlah, jangan dipikirkan atau aku akan semakin lapar. Lebih baik aku tidur agar rasa lapar ini tak terasa," ujarnya memberi saran pada dirinya sendiri.

Tok..tok..tok..
Baru saja ia ingin kembali berbaring, suara ketukan pintu membuatnya kembali duduk dan mengernyit menatap pintu.

Ceklek~
Pintu terbuka dan menampakan Ibundanya yang membawa sarapan.

Orion tersenyum senang, sungguh ia sangat bahagia! Ibundanya mengingatnya dan itu membuatnya menghela nafas lega, jika tidak mungkin ia akan kelaparan pagi ini.

"Ibunda membawa sarapan untukmu Orion. Ibunda tau kau tidak akan pergi sarapan bersama jadii..ini. Makanlah!" titah Ibunda Orion lembut.

Orion tersenyum tulus, "Terima kasih Ibunda. Ibunda ternyata mengingatku!"

Ibunda Orion mengelus kepala Orion dan menatap anaknya lembut namun....entah mengapa Orion rasa, tatapan itu seperti tatapan yang berusaha lembut bukan tatapan lembut aslinya.

"Bukankah Ibunda sudah bilang bahwa Ibunda akan memperbaiki kesalahan Ibunda?" tanya Ibunda Orion.

"Kalau begitu..maukah Ibunda makan bersamaku??" tanya Orion antusias.

Ibu Orion terlihat berfikir sejenak, 'Kuterima atau ku tolak? Jika ku tolak Orion pasti akan sedih dan..jika aku teirma, bagaimana Arthur dibawah sana? Tapii bukankah Arthur makan bersama lainnya dan Orion disini sendiri,'

"Ibunda!"
Ibu Orion tersentak.

"Bagaimana? Apakah Ibunda mau?" Tanya Orion hati-hati.

Ibu Orion terlihat berfikir kembali lalu mengangguk, "Ya, baiklah,"

Orion kembali mengembangkan senyum bahagianya, "Baiklah!! Ayo kita makan Ibundaa!!" ajaknya antusias.

Ibunda Orion tersenyum, "Tunggu, Ibunda akan mengambil makanan Ibunda dulu dibawah," ujarnya lalu bangkit namun tangannya dicekal oleh Orion.

"Tidak perlu Ibunda, kita makan 1 piring ini berdua saja," usul Orion.

Ibunda Orion terlihat kurang yakin, "Kau yakin? Bagaimana jika kau masih lapar?"

FairyWorld : Starly Airyzie (END) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang