◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️
•
•
•
Hari ini double up hehhee,
***
Rencana bulan madu yang sudah disiapkan oleh Jimin, akhirnya harus dibatalkan. Tragedi kamar yang terbakar membuat Jimin harus beristirahat sementara di rumah sambil mengerjakan pekerjaan kantor yang menumpuk.Jimin sendiri adalah CEO utama di perusahaan ayahnya. Semenjak kepergian ayahnya, Jimin lah yang megambil alih perusahaan meski awalnya dia menolak jabatan itu.
Sebenarnya, yang bekerja di perusahaan selama ini adalah Taehyung, tapi karena kepergian tuan Park secara mendadak, hak waris jatuh pada Jimin sebagai anak tunggal yang masih memiliki darah keturunan dari tuan Park.
Kepergian mendadak tuan park 3 tahun lalu, membuat Jimin hanya menerima hak 50 persen dari semua harta kekakayaan ayahnya, sementara 50 persen lainnya jatuh pada tangan Taehyung dan ibunya. Pengacara keluarga pun tak bisa menarik itu lantaran perjanjian pra nikah yang telah disepakati oleh ayah Jimin semasa hidup, mengingat dahulu Jimin menolak untuk menerima harta kekayaan sang ayah.
Masa lalu kelam Jimin membuatnya sangat membenci sang ayah, meski begitu tuan Park tetap menyematkan nama Jimin sebagai pemilik 50 persen harta kekayaannya yang melimpah sekaligus sebagai pemegam saham terbesar di perusahaan miliknya.
.
.
.
****
Beberapa hari setelah itu, akhirnya renovasi kamar Jimin telah selesai. Kamar itu dibuat sangat rapi dan mewah dari sebelumnya. Dilengkapi juga dengan alat pemadam kebakaran serta alaram bahaya sebagai antisipasi untuk semua orang yang ada di rumah itu.
Sementara Jimin sibuk mengurus perusahaan dan pekerjaan di kantor yang tak bisa ditinggal, Yuka sendiri pergi ke tempat kerja lamanya untuk menemui kawan-kawannya.
Toko telah ditutup*
Papan itu terpampang tepat di depan pintu toko. Yuka bengong sesaat dan merasa bingung, bahkan tidak ada tanda-tanda orang di dalam meski saat mengintip Yuka masih melihat barang jualan dari arah luar. Tidak ada nomer ponsel yang bisa dihubunginya, dan itu membuat Yuka semakin bingung.
Yuka pun memutuskan untuk menyambangi rumah Namjoon yang kebetulan letaknya tidak jauh dari sana.
Namun, lagi-lagi Yuka tak bisa menemui Namjoon. Sementara kediama Jin dan Jungkook pun juga jauh dari sana. Masih diiputi rasa bingung, tapi ia mencoba untuk tetap berpikir positif.
Rasa frustasinya itu memaksa Yuka harus kembali lagi ke rumah. Siang itu, rumah masih terlihat sepi. Ia terlihat lesu dan letih, Yuka pun merubuhkan tubuhnya ke sofa ruang tamu sambil memejamkan matanya. Tak lama, Yuka melihat seorang wanita berpakaian perawat berlari ke luar rumah.
"Halo nyonya, gawat! Tubuhnya kejang-kejang!" ucap perawat itu yang kini bicara tak jauh dari tempat Yuka tertidur.
Keadaan saat itu, Yuka sama sekali tak terlihat perawat itu karena posisi perawat yang membelakangi sofa tempat Yuka meringkuk. Mendengar percakapan itu, Yuka pun langsung terbangun.
"Kapan anda pulang?"
"Baiklah kalau begitu, saya akan suntikkan obat penenang," lanjut perawat itu yang kemudian mematikan ponselnya. Dengan tergesa-gesa, perawat itu kembali berlari pergi dengan langkah yang lumayan cepat.
"Kenapa ada perawat di rumah ini?" gumam Yuka yang bingung, ia pun telihat sangat penasara dan memutuskan mengikuti perawat itu pergi.
Yuka semakin dibuat bingung melihat perawat tersebut masuk ke kamar nyonya Kim. Yuka semakin dibuat penasaran, ia pun tanpa ragu membuka pintu kamar tersebut, dan secara ajaib rupanya pintu kamar itu tidak terkunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...