◻️◻️◻️ Happy Reading ◻️◻️◻️
.
.
.
****
Jimin kemudian mendorong keatas handuk yang menutupi pahanya. Yuka terlihat menatap sendu, sedikit menahan pergerakan Jimin.
"Kau selalu membuatku napsu," ungkap Jimin dilanjut mengecup bibir Yuka. Ia pun sedikit mengangkat tubuh Yuka untuk lebih berada di tengah. Jimin telah siap di posisinya, tapi Yuka pun menolak.
"Aku lelah, aku ingin istirahat," ungkap Yuka.
"Aku tidak bisa menerima penolakan!" Jimin pun membuka sedikit celananya dan meminta Yuka untuk melakukan oral s*ks padanya.
"Jim, aku--aku," keraguan itu membuat Jimin naik pitam. Ia pun menarik paksa rambut Yuka hingga kepalanya menengadah. Sambil meringis kesakitan dan linangan air mata. "Aku-aku tidak bisa melakukannya tanpa cinta," ucap Yuka pelan dengan air mata deras memgalir.
Jimin yang kesal mendengar itu seketika membanting ke bawah kepala Yuka. Tak terima dengan penolakan itu, Jimin kembali membuka paha Yuka dengan lebar dan melakukan oral s*ks itu sendiri pada istrinya.
Yuka tak bisa menikmati keintiman yang coba diberikan Jimin. Ia malah semakin menangis deras sambil mencoba menjauhkan Jimin darinya. "Kalau kau tetap begini, maka aku akan memaksamu!" kekeh Jimin.
"Apakah kau tidak peduli tentang perasaan seseorang? Sejauh ini kulihat kau sangat asik dengan duniamu sendiri tanpa sadar bahwa pernikahan ini adalah ikatan yang tidak kita inginkan!"
"Itu hanya kau sendiri yang berpikir begitu, aku sendiri tidak keberatan," elak Jimin dengan smirknya.
"Tolong beri aku alasan kenapa kau menikahiku? Kenapa Taehyung melakukan ini?" tanya Yuka dengan air mata samakin deras dan nada bicara yang bergetar. Jimin yang mendengar itu terlihat sangat marah. "Aku akan terima takdir burukku ini jika kau memberi alasan yang tepat. Kau sangat berbeda dari yang kubayangkan, Jim," lanjut Yuka yang kemudian bangun memjauhi Jimin dan menutupi kembali pahanya.
"Aku tidak perlu memberi alasan apapun, ketika aku mau sesuatu. Aku bisa melakukan apapun yang kumau, bahkan hanya untuk mendapatkan seratus wanita sepertimu jika kumau," elak Jimin yang menarik kaki Yuka kembali. Tanpa mementingkan perasaan Yuka, pria itu pun kembali melanjutkan aktifitas seksualnya.
Yuka terus menolak, tapi apa daya kekuatan Jimin lebih kuat darinya. Bahkan Jimin tak segan-segan melayangkan tampatan hingga membuat pipi Yuka memar-memar. Jimin yang dalam keadaan emosi itu, terus menyalurkan hasrat birahinya berulang-ulang, dan berpindah-pindah posisi. Ia bahkan tidak peduli dengan Yuka yang semakin kesakitan, dimatanya itu terlihat sexy.
Lebih ekstream lagi, Jimin membawa Yuka untuk bermain di balkon kamar mereka, dimana lokasi itu berada disebrang balkon kamar Taehyung yang memang kebetulan sedang duduk disana sedari tadi.
Rambut Yuka ditarik, tapi Yuka tetap mencoba untuk menahan suaranya. Jimin benar-benar gila, ia menggauli Yuka bahkan ditempat terbuka.
Melihat aksi itu Taehyung terlihat tak bisa menyembunyikan amarahnya. Yuka terlihat sangat berantakan dengan handuk yang masih membalut tubuhnya dipaksa Jimin untuk melihat kearah Taehyung yang saat itu juga sedang memperhatikan mereka dengan marah.
Jimin smirk, ia pun menciumi beberapa bagian tubuh Yuka sambil terus menggauli istrinya. Tak tahan melihat aksi itu, Taehyung pun masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan rapat.
Entah apa yang ada dalam benak Taehyung hingga ia hanya bisa diam melihat itu.
Yuka terlinat sangat kecewa dengan response yang diberikan Taehyung. Seolah tidak ada yang membantunya dalam kesengsaraan hidup bersama Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...