◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️
.
.
.
<<<<<<<<<<Double up>>>>>>>>>>>>****
Setelah mengurus passport dan berhenti dari pekerjaannya sebagai penerjemah, Yuka akhirnya memesan tiket untuk kembali ke Korea.Awalnya, Jimin sama sekali masih belum sadar ia akan dibawa kemana, karena Yuka sedari tadi bungkam agar tidak membuat Jimin kepikiran. Namun, pria itu akhrinya sadar ketika menginjakkan kakinya lagi di tanah kelahirannya.
Jimin terbengong sesaat. Yuka yang masih menyusui putranya itu sempat kewalahan saat Jimin terlihat linglung berjalan sendirian. "Jim, jangan jauh-jauh! Duduklah disampingku, biar Hyun Sik menyusu dulu," ucap Yuka sambil menarik tangan Jimin.
"Kita di Korea?" tanya Jimin.
Yuka tak menyangka Jimin akan mengingat secepat itu. Ia pun mengangguk sambil tersenyum kearahnya. Entah apa yang dipikirkan Jimin matanya seketika berkaca-kaca, melihat kesegala penjuru arah.
Setelah beristirahat sejenak. Yuka dan Jimin dijemput Yona, dia adalah pacar Hoseok yang ditugaskan untuk menjemput mereka.
"Aku akan membawa kalian ke apartement Hoseok, tinggallah disana sementara," ucap kekasih Hoseok.
"Maaf, tapi apakah kami boleh mencari tempat yang sedikit sepi dan tenang untuk tinggal?" tawar Yuka.
"Aku ingin cari tempat yang tenang, aku harus menjaga suami dan anakku di tempat yang damai dari keributan," tawar Yuka. Yona pun menghentikan mobilnya sesaat, dan melirik keduanya dari kaca depan mobil.
"Aku punya vila, letaknya diperbukitan sepertinya tempat itu cocok untuk kalian."
Yuka pun mengangguk setuju.
Yona dengan senang hati mengantarkan Yuka, Jimin, dan putranya untuk tinggal di vila sederhana yang berjarak 10 kilometer dari bandara.
"Aku sudah lama tidak mengunjungi vila, tapi ada penjaga tukang bersih-bersihnya, kamu bisa minta tolong dia untuk membantu apapun,"
"Sekali lagi terima kasih, aku berhutang budi pada kalian,"
"Hey jangan bilang begitu! Hosoek sudah cerita banyak tentang Jimin, katanya Jimin adalah orang yang berjasa hingga dia bisa sesukses sekarang. Jimin pernah membiayai SMA hingga kuliah calon suamiku, untuk memberikan bantuan ini rasanya tidak cukup membayar budinya waktu itu, semoga Jimin segera sembuh," lanjut Yona.
Mendengar doa itu, Yuka hanya bisa diam dan termenung. Kata 'sembuh' yang sepertinya adalah khayalan semata.
Yuka dan Jimin pun memulai hidup baru mereka disana.
.
.
.
****
Kehadiran Jimin dan Yuka kembali ke Korea pun menjadi angin segar untuk Taehyung. Menurut laporan anak buahnya, mereka memberi tahu jika ada daftar nama Jimin dan Yuka yang masuk ke Korea dari data catatan sipil di bandara.
"Yuka dan Jimin kembali?"
Seketika Taehyung seperti mendapat semangat hidup kembali. Ia tak bisa menyembunyikan bahagianya setelah tahu jika Yuka ada bersama Jimin, ini adalah berita baik sejak setahun lebih mencarinya.
Laporan itu pun membawa Taehyung ke vila sederhana di perbukitan. Ia terdiam sejenak ketika melihat Yuka sedang mendorong putra kecilnya menggunakan troli berjalan-jalan kecil menikmati suasana pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...