◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
.
.
.
Kim Taehyung tiba di pulau Jeju dengan waktu singkat menggunakan pesawat pribadinya. Ia menempuh waktu 2 jam saja untuk tiba. Kesal karena terus ditipu oleh Yuka, ia memaksa datang, meski telah dilarang. Yah, ia pun sedikit menaruh curiga atas keanehan yang dilakukan sang istri semenjak lima bulan terakhir paska mereka tidak bertemu.
Tiing tuuung
Suara lift berbunyi. Tepat dilantai 10 lokasi keberadaan apartment Yuka berada. Di saat pintu terbuka, sorot mata Taehyung langsung tertuju pada seorang pria yang berjalan mendekati lift dan berpapasan dengannya. Pria itu menggendong bayi yang dibungkus sebuah kain syal berwarna coklat tua berpola bunga yang ia kenali. Matanya terus tertuju pada bayi mungil yang melintas dan tak jelas terlihat wajahnya.
"Tunggu!" cegah Taehyung.
Pria perparas tampan itu pun mengamati sang pria dengan jas hitam sembari menggendong erat bayi tersebut.
"Ada apa?" tanya pria tersebut.
"Syal-nya bagus, apakah itu bayimu?" tanya Taehyung sembari tersenyum sembari berjalan mendekat mencoba untuk mengamati lebih jelas wajah bayi tersebut. Namun, tiba-tiba bayi itu memangis dan membuat pria itu semakin mendekapnya erat.
"Maaf, aku harus pergi," lanjutnya.
Tangannya belum sampai menyentuh bayi tersebut, pria itu langsung membawanya masuk ke dalam lift untuk segera pergi. Tatapan Taehyung tiba-tiba berubah kesal, ia merohoh ponselnya dan terlihat sedang mengetik sebuah pesan kepada seseorang. Ia tidak ada waktu untuk mengurusi hal yang tidak penting sebelum niatnya tersampaikan untuk bertemu Yuka. Akhirnya Taehyung memutuskan untuk pergi ke apartment sang istri.
Tiing tuuung
Suara bel terdengar, Yuka langsung terbangun dan segera menarik selimut di bawahnya dan membuangnya ke kolong ranjang. Ia yang masih dalam keadaan nifas segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan sisa darah paska melahirkan.
"Hanami, tolong sampaikan pada tuan besar untuk tunggu sebentar," titah Yuka kepada asisten pribadinya. Sebelum akhirnya bodyguard yang diperintahkan Taehyung membuka pintu apartment. Sementara Yuka segera masuk ke kamar mandi untuk bersembunyi sesaat.
"Mana Yuka?" tanya Taehyung dengan nada tegas. Ia memperhatikan keadaan kamar yang cukup aneh, berantakan dengan banyaknya kain berserakan di lantai.
"Nyonya Yuka sedang di kamar mandi, tunggulah sebentar, tuan," sambung Hanami.
"Apa yang baru saja terjadi di kamar ini? Katakan padaku,"
"Ti-tidak ada apapun, tuan, nyonya Yuka sedikit tidak enak badan, sebab itu dia baru bangun sesiang ini," elak Hanami sang asisten pribadi Yuka.
Masih diliputi rasa curiga, Taehyung segera berjalan menuju pintu kamar mandi dan mengetuk pintunya. "Yuka?!" Karena tidak kunjung ada jawaban, Taehyung pun segera membuka pintu kamarnya dan rupanya Yuka lupa mengunci puntu dari dalam. Matanya langsung memencar mencari keberadaan Yuka, dan tak lama ia melihat sang istri sedang tak berbusana di bawah aliran air shower yang hangat. Melihat itu, Taehyung berjalan mendekati ruang mandi Yuka, tetapi matanya cukup terganggu saat melihat bercak tetesan darah di lantai.
Matanya memercing dan seketika membuka puntu ruang mandi Yuka.
Greeeep
Hal itu tentu membuat Yuka terdiam dan kebingungan. Melihat sang istri dalam keadaan tanpa busana dibawah air mengalir, Taehyung yang memang telah merindukan istrinya cukup terangsang dengan hal itu. Ia membuka satu persatu pakaiannya dan masuk ikut bersama mandi dengan sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...