◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
.
.
Malam itu Yuka meneguk souju yang disediakan oleh Taehyung. Pikirannya sedang kalut, dimana ia tidak menggunakan takaran untuk meminum minuman beralkohol tersebut. Yuka setengah mabuk, sambil terus menuang minuman souji yang telah ia habiskan dua botol sendirian. "Sudah Yuka, kau sudah mabuk!" ujar Taehyung yang mengambil paksa gelas di tangan Yuka dan menaruhnya ditempat yang sulit ia jangkau.
"Berikan padaku, aku mau souju lagi!" elak Yuka yang terlihat matanya berkaca-kaca. Ia pun menitikan air matanya deras sambil menunduk mencurahkan segala isi hatinya yang sesak.
"Kau sudah minum terlalu banyak, Yuka," ucap Taehyung sambil merebahkan tubuh Yuka di sofa.
Wanita berparas cantik itu memandang atap dengan tatapan kosong. "Aku mandul, mungkin itulah yang membuat Jimin mengabaikanku, dia pasti sedang bersama dan berpesta dengan wanita lain di luar sana," ujar Yuka sambil menangis. Semua ucapannya dikatakan sesuai apa yang sedang menekan batinnya. Sementara Taehyung terus berusaha memperlihatkan empatinya dengan menenangkan sedih Yuka malam itu. "Aku sendirian, tidak ada yang peduli padaku ... apakah aku mati saja?" imbuh Yuka ia pun bangkit dari baringnya dan duduk tepat dihadapan Taehyung. Tatapannya sendu, memperlihatkan betapa ia sangat bersedih meratapi nasibnya.
"Yuka, ayo bersamaku saja ... aku akan menghilangkan penderitaanmu," ucap Taehyung sambil membelai wajah Yuka yang terlihat bersedih. "Aku mencintaimu, Yuka!" lanjut Taehyung. Ia pun dengan perlahan mendekati wajah Yuka dan menarik dagu simetrisnya. Hingga kedua bibir mereka bersatu.
Kecupan itu terjadi. Tak hanya terjadi sesaat, tapi Taehyung memfokuskan itu menjadi lebih dalam. Apa yang tidak semestinya, malam itu terjadi. Mabuknya Yuka membuat ia tidak menolak ketika ada pria lain yang mulai menjamahi tubuh indahnya dan melepas satu-persatu pakaiannya. Di ruang tamu tepatnya di sofa, Taehyung merebahkan tubuh Yuka dan menggagahi seluruh pakaiannya. Sementara Yuka hanya diam dengan tatapan kosong menerima lumatan bibir indah Taehyung yang membuatnya terbuai.
Suasana malam yang sunyi, dada Yuka yang menempel dengan dada bidang Taehyung, sementara kedua tangan Taehyung menyeimbangkan tubuhnya agar tidak sepenuhnya menindih Yuka. Ciuman itu berlangsung sangat intim. Tak hanya sampai disitu, Taehyung yang sudah diselimuti nafsu birahi tersebut juga menjamahi buah dada indah milik Yuka dan areal organ intimnya.
"Aaaah ...,"
Sentuhan itu membuat Yuka menarik napas panjang, dengan desah pelan. Tak ingin berlama-lama, Taehyung memulai permainannya pada Yuka. Ini adalah hubungan pertama mereka, walau dulu telah lama berpacaran. Ego Taehyung mulai muncul untuk memiliki Yuka kembali, walau sebenarnya hal ini tidak benar.
Keduanya kini melakukan hubungan terlarang, bukan hanya dari segi status Yuka yang merupakan istri Jimin melainkan hubungan terlarang yang dilakukan antara kakak ipar dan adik ipar.
.
.
.
London, 15 Juni.
Braaak
"Maaf aku kurang berhati-hati."
Seorang perawat memunguti pecahan gelas yang tidak sengaja tersenggol tangan dan pecah. "Tidak masalah, tuan," ucap seorang pria dengan wajah pucat terbaring di ranjang rumah sakit dengan selang infus menancap di lengan kirinya.
"Tuan Park, aku sudah mengantongi banyak bukti untuk membawa kasus itu kerana hukum segera," ucap seorang wanita berpakaian sexy yang berada satu ruangan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...