The Devil - [TAMAT]

Devil Husband - 52

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

.

.

.

****

Double up, hehhehe ....
Jangan lupa votmen nya man-teman. Thanks ...💨

.

Setelah usianya 8 tahun, tentu Hyun Sik sudah duduk di sekolah dasar dan tidak sering bertemu dengan Jasmine. Sebab Jasmine pada dasarnya memang bukan seorang guru dan tidak bisa mengikuti anak tersebut hingga sekolah dasar.

Park Hyun Sik tumbuh menjadi anak pemurung dan sering mendapat bullying di sekolahnya karena selalu bersikap tertutup. Namun, jika di rumah ia terlihat arrogant dan begitu acuh pada sang ibu.

"Hyun Sik, kau sudah pulang sayang," sapa sang ibu sembari menggendong Park Hyeji yang sedang balita. Namun, seperti biasa, Hyun Sik selalu acuh pada Yuka dibelakang sang ayah.

"Sayang, kau mau dibuatkan pasta? Ibu akan masak makanan kesukaanmu hari ini," lirih Yuka sambil berjalan mengikuti Hyun Sik ke kamarnya.

"Pergi! Jangan masuk kamarku!" tolaknya dengan tegas.

"Baiklah ibu bisa mengerti mungkin kau lelah, ibu akan siapkan minuman segar untukmu,"

"Aku sudah bilang padamu, jangan sok peduli! Memangnya kau siapa?" ucap Hyun Sik dengan nada acuh.

Tentu saja ucapan tajam itu menyakiti hati Yuka untuk kesekian kalinya. Ia hanya bisa tertunduk lemah menahan air mata dan berusaha untuk terus bersabar. Tak lama, pintu kamar dibanting Hyun Sik dengan keras, seolah menandakan betapa ia begitu menolak kehadiran Yuka. Bantingan pintu yang keras tersebut tentu membuat suara bising yang membuat Hyeji pun menangis.

"Oeeeeeeek ...."

"Sayangnya ibu, gwencana, kakakmu hanya sedang marah kecil pada ibu, cup ... cuup ...."

Yuka pun dengan sabar hanya bisa menahannya, ia pun tak ada daya untuk menceritakan itu pada Jimin yang akan membuat Hyun Sik tersudutkan.

.

.

.

***
Singkat cerita. Namjoon dan Jasmine hari itu bertengkar hebat.

"Kenapa, kenapa kau masih belum siap?"

"Apakah aku harus menjelaskan alasannya padamu?"

"Kita sudah pacaran selama 5 tahun dan hanya tinggal 1 rumah tanpa ikatan!" kesal Namjoon.

"Hey! Aku tinggal bersama denganmu juga tidak gratis, kan? Harusnya kau bersyukur jika menyewa jalang, berapa uang yang musti kau keluarkan setiap hari? Masih untung aku tidak minta bayaran padamu setiap kita melakukan!" elak Jasmine.

"Memangnya ada wanita di dunia ini yang rela dipakai tanpa mau dinikahi sepertimu?"

Jasmine pun menarik napas panjang dan menatap Namjoon sinis. "Jadi apa maumu sekarang?" tanyanya.

"Kau pasti sudah tahu,"

"Aku masih bingung, kenapa kau kekeh ingin menikahiku?"

"Tentu saja aku ingin memiliki anak dan hidup bahagia bersamamu dengan status menikah," jawab Namjoon dengan mata berkaca-kaca.

"Tapi aku belum siap," elak Jasmine.

"Apakah itu artinya kau tidak mencintaiku? Apakah 5 tahun bersama, kau tidak benar-benar serius padaku? Apakah kau tidak ada niatan untuk bersamaku dalam ikatan yang sesungguhnya?"