◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
.
.
.
Halo, ok aku memutuskan untuk fokus ke cerita ini, sementara cerita lain yang juga on going akan saya pending upnya. Saya mau melanjutkan terkhusus ff ini, semoga bisa up setiap hari yah.
Tapi, jangan lupa klik tombol vote sebelum lanjut membaca, supaya selalu update sesuai permintaan kalian.
.
Yuka Lim, memutuskan untuk melangkah pergi membawa kepedihannya sendirian. Tangis mengiringi luka hatinya menahan beban derita sendirian. Ia sebetulnya tidak setega itu berucap kasar, tetapi ia berada dalam dilema untuk mendapat keputusan cerai atas tanda tangan dari Jimin.
"Maafkan aku," gumamnya. Ia tertunduk lesu di sebuah pemberhentian helte bus sembari menangis memegangi surat cerai di tangannya.
Hari ini, dia telah mengambil keputusan besar dalam hidupnya, yang mungkin akan menimbulkan dendam di hati Jimin nantinya. Namun, Yuka tidak ada pilihan lain saat ini selain kesembuhan Jimin lah yang utama.
Beberapa saat setelah menunggu, sebuah mobil bus berhenti, dan ia pun masuk membawa barang-barangnya untuk diusung ke rumah Taehyung. Seperti sudah tahu, jika malam ini Yuka akan datang, Taehyung pula tampak menyiapkan segala sesuatunya di dalam kamarnya. Ya, dia begitu antusias menyambut Yuka, karena sejatinya Taehyung telah dibutakan cintanya pada Yuka.
Took
Toook
Toook
Suara seseorang mengetuk pintu, Taehyung begitu bahagia terlihat dari senyum lebar terlukis di wajahnya. Ia segera menghampiri pintu kamarnya, dan berjalan hati-hati melewati beberapa tatanan bunga dan lilin di dalam kamarnya.
Ceeekreeek
"Sayang?!" sapa Taehyung. Namun, senyumnya sirna saat mengetahui jika sang ibu lah yang sedang berdiri di depan pintu. "Mau apa, Bu?!" tanya Taehyung dengan nada cukup lesu.
Sementara nyonya Kim segera menyebar pandangannya kearah dalam kamar. "Apa kau serius? Apakah kau benar-benar yakin akan membawa wanita itu masuk ke rumah ini?" tanyanya ragu.
"Aku yakin, dia akan kunikahi dan kami akan bahagia bersama sebagai pasangan sejati."
"Aku tidak setuju!"
"Kenapa? Apakah hanya karena dia adalah mantan istrinya Jimin? Aku dan Jimin tidak ada hubungan darah, jadi tidak perlu takut mendapat karma,"
"Naluri seorang ibu tidak pernah salah! Aku hanya tidak mau kau menderita, Nak!"
"Aku akan menderita apabila kau terus jadi parasit, Bu! Lebih baik diam, dan jangan campuri urisan kami!" tegas Taehyung.
Tak lama kemudian, terdengar suara pintu utama rumah mereka terbuka. Tampak seorang tamu yang dinanti Taehyung datang, disambut oleh seorang pelayan di lantai bawah. Taehyung yang mengintip dari lantai atas segera pergi untuk menjemput kekasihnya yang barusaja datang meninggalkan sang ibu.
"Yuka?!" Kim Taehyung segera berlari dan memeluk Yuka begitu erat.
"Aaaakkkh!" rintih Yuka sembari memegangi perutnya yang sedikit terasa keram.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...