Devil Husband - 56 [Ending Story]

14.8K 1.1K 350
                                    

◻️◻️◻️ Happy Reading ◻️◻️◻️

.

.

.

****

Malam itu Jasmine segera mengemasi barang-barangnya dan segera pergi tanpa berpamitan dengan penghuni rumah. Ia segera menemui Namjoon di rumahnya, dengan segala kepanikan di hatinya.

Tiiing ... Tuuung

Pukul 23:22 malam. Namjoon pikir, adalah tidak mungkin jika ada orang bertamu, ia pun mengabaikan suara bel tersebut. Namun, Jasmine tidak tinggal diam, ia malah menggedor-gedor pintu lebih kencang dan membuat Namjoon tak bisa melanjutkan tidurnya.

"Kim Namjoon, buka pintunya!" terdengar suara teriakan yang membuat Namjoon akhirnya yakin untuk membuka pintu.

Pintu akhirnya dibukakan. Terlihat seorang wanita menatap tajam kearahnya.

"Mana cincinku? Berikan!"

"Cincin yang mana?" tanya Namjoon bingung.

"Jangan pura-pura bod*h! Cincin yang mau kau gunakan untuk melamarku, cincin mana lagi?" tegas Jasmine.

"Cincin itu sudah bukan untukmu lagi," jawab Namjoon.

"Tolong jangan bercanda! Hari ini aku berubah pikiran. Mari kita menikah seperti yang kau mau, dan aku bersedia menerima lamaranmu," jawab Jasmine dengan nada tenang.

"Tidak Jasmine, aku telah berubah pikiran,"

"Apakah kau bercanda? Kau tidak mungkin mengabaikanku, aku tahu Namjoon, kau cinta mati padaku. Jangan biarkan aku marah sekarang, cepat berikan cincinku!" kekeh Jasmine sembari menengadah tangannya.

Namjoon pun menyentuh tangan Jasmine dan menurunkannya kembali. "Aku telah menemukan wanita lain yang tepat untukku, dan dia tidak butuh waktu lima tahun berpikir untuk menerima lamaranku," sindir Namjoon dengan nada tenang.

"Kau pikir semudah itu, Namjoon? Kau sudah merusak hidupku, kau sudah menjamahku untuk pertama kali, dan sekarang kau mencapakanku? Aku tidak tidak terima!" kekeh Jasmine. Ia mendorong tubuh Namjoon dan memaksa masuk. Jasmine dengan yakin menutup pintu, menaruh kopernya dan di lanjut membuka satu-persatu kancing baju miliknya.

"Namjoon, kau pasti merindukanku, kan?" tawar Jasmine. Ia pun mendekati Namjoon dan meraba dadanya dengan lembut.

"Hentikan! Jangan merendahkan harga dirimu lagi!" tolak Namjoon.

"Merendahkan apa? Kaulah yang melakukannya pertama kali? Kau tahu sekarang aku bak sampah yang kau pakai semaumu dan kau buang dengan semena-mena!" kekeh Jasmine dengan mata berkaca-kaca menatap Namjoon.

"Aku minta maaf dan aku menyesali hal itu sedalam-dalamnya. Awalnya aku tidak berpikir lebih dalam, kupikir kau tidak butuh waktu selama itu untuk bersedia menikah denganku. Jasmine, aku benar-benar minta maaf,"

Plaaak

Sebuah tamparan mendarat di pipi Namjoon dan membuat pria itu hanya diam.

"Ayo menikah Namjoon, kau tunggu apa lagi? Aku sudah ada di depanmu sekarang, ayo kita mendapat banyak anak, aku tidak akan keberatan sekarang," lanjut Jasmine mencoba mempertegas.

"Tidak, Jasmine! Aku telah kehilangan cintaku untukmu, dan alu telah mencintai wanita lain sekarang," kekeh Namjoon. Jasmine yang mendengar itu langsung ambuk ke lantai dan menangis sekencang-kencangnya. "Aku akan bertanggung jawab, Jasmine, aku akan mengantarkanmu ke LA dengan selamat," lanjut Namjoon.

"Aku membencimu, Namjoon! Aku membencimu! Kau seperti banci, laki-laki brengsek! Tidak tahu terima kasih, dan jahat!" umpat Jasmine. Ia pun menepis tangan Namjoon yang hendak meraihnya. Wanita itu benar-benar sangat kecewa dan memutuskan untuk keluar dari rumah Namjoon petang itu juga. Berharap untuk ditahan atau dijemput Namjoon, Jasmine rupanya itu tidak terjadi.

The Devil - [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang