◻️◻️◻️ Happy Reading◻️◻️◻️
Menuju ending, jangan lupa votmennya man-teman. Jika sudah terima kasih, mari lanjut ceritanya, cekidot💨
.
.
.
***
Keadaan yang semakin sulit dirasa Jasmine sekarang. Selain karena keberadaan Arra yang makin membuatnya tersudut, hilangnya kepercayaan Hyun Sik perlahan juga mulai membuatnya khawatir. Jasmine tidak bisa melangkah lebih jauh, sebab ia hanya ada disana karena budi yang pernah dilakukannya dulu pada Jimin.
Arra pun resmi bekerja di perusahaan Jimin kembali dan menjabat sebagai sekretaris pribadi Jimin. Sebagai orang yang mendapat kepercayaan, sekaligus ingin melakukan yang terbaik, Arra terus berusaha melakukan yang terbaik untuk keluarga barunya itu, meski dulu Arra pernah berkhianat dan ia masih memiliki rasa pada Jimin, tetapi ia sadar jika cinta tidak bisa dipaksakan.
"Tuan Park, aku membawa proposal yang anda butuhkan,"
Jimin pun menerima proposal yang diberikan Arra dna meletakkannya di meja. "Apakah hari ini ada jadwal pertemuan dengan client?" tanya Jimin sembari membuka lembar demi lembar proposal di mejanya.
"Sepertinya tidak ada, tetapi kemarin aku sempat membaca E-mail tentang penawaran kerja sama dari perusahaan Inyeon,"
"Perusahaan Inyeon katamu?" tanya Jimin mulai terkejut.
"Ya, sepertinya itu adalah perusahaan berkembang. Jika kita menanam saham dan melakukan kerja sama, kita bisa meraup keuntungan bersama," tawar Arra.
"Tidak! Sebaiknya batalkan!" tolak Jimin.
"Kenapa? Apakah kau tidak mau bergabung dengan perusahaan berkembang? Kita bisa membantu keuangan mereka dan meningkatkan saham perusahaan kita, Tuan Park," tawar Arra kembali.
"Bukan begitu, masalahnya aku pernah bermasalah dengan pemilik perusahaan Inyeon beberapa tahun silam," ungkap Jimin sembari menunduk lesu. Jimin pun kembali teringat dimasa ia pernah dihina dengan CEO perusahaan itu saat bekerja sebagai cleaning service diperusahaan tersebut. Jimin yang pada saat itu jatuh miskin, masih belum bisa melupakan bekas lukanya.
"Kalau begitu biarkan aku yang mewakilimu untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan itu," tawar Arra.
"Kenapa kau selalu kekeh untuk kerja sama ini?" tanya Jimin heran.
"Jim, biarkan aku melakukan sesuatu untuk kalian. Aku ingin mengembalikan kepercayaanmu lagi dan melakukan yang terbaik. Jika kau tidak bisa, biarkan aku yang menjadi perwakilannya, kumohon ...," tawar Arra.
"Baiklah lakukan apapun yang kau anggap baik. Aku juga seharusnya bisa lebih berpikir dewasa, lagi pula itu sudah berlalu dan seharusnya aku tidak lagi menyimpan dendam," gumam Jimin sembari menepuk pundak Arra. "Lakukan yang terbaik, fighting ...." Jimin tersenyum memberi sepenuhnya kepercayaan pada Arra. Ia pun terlihat bahagia seperti mendapat amanah yang begitu penting, hari itu juga Arra memutuskan untuk pergi ke perusahaan Inyeon untuk memulainya.
.
.
.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfic[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...