◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️
.
.
.
****
Ganti cover hehehe, biar cocok sama storynya.
Baca dulu jangan pesimis hehehePagi itu Jimin menghabiskan waktu santainya bersama wanita yang telah ia nikahi. Asisten Hoseok yang kini telah diperistri Jimin itu telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Park Hyun Sik.
Semenjak operasi, wanita cantik itulah yang merawat Jimin. Ia dengan telaten memberi ramuan herbal hingga mengantar Jimin therapy setiap seminggu sekali.
Dia adalah istri yang baik. Selain menjadi istri, dia juga mengambil alih tugas Jimin sebagai kepala rumah tangga sebagai pencari nafkah. Dia adalah gadis yang cantik raga dan jiwanya. Kemampuannya berbahasa inggris membuatnya diterima sebagai penerjemah sebuah stasiun televisi di London, dia juga sangat telaten menjaga bayinya dan merawat Jimin yang masih sakit.
"Yang namanya kanker tetaplah kanker, tidak bisa hilang begitu saja."
Hoseok memberikan selembar kertas padanya yang menunjukan hasil akhir pemeriksaan pihak rumah sakit.
"Apakah tidak ada kemajuan sedikitpun? Ini sudah setahun, kenapa tetap begini?"
Hoseok pun menghela napas panjang. Ia ikut merasakan perih yang dialaminya, melihat keadaan Jimin yang sama sekali tidak ada perubahan. "Dia sudah terlambat, sebenarnya kanker ini sudah lama dialaminya, dan kemungkinan besar itu adalah gen dari orang tuanya dulu. Entah ayah atau ibunya juga dulu pasti pernah memiliki penyakit serupa," ucap Hoseok.
"Aku terlambat mengetahui ini, aku benar-benar wanita bodoh!" sesalnya sambil menunduk berlinang air mata merasakan rasa sakit akan kenyataan pahit itu.
"Pulanglah ke Korea, Yuka, bawa Jimin dan anakmu tinggal bersama membangun kehidupan baru, karena di London dia tetap tidak bisa sembuh dan tidak ada harapan untuk kembali sehat. Aku takut, gen yang dimiliki Jimin akan mengalir pada putramu yang kemungkinan akan mengalami kenker serupa, tapi aku berjanji akan menyelamatkan putramu sejak dini," ungkap Hoseok dengan mata berkaca-kaca.
"Apakah jika kami kembali ke Korea, Jimin akan kembali ke masa lalu dan mengingat banyak hal bahwa dia pernah menceraikan aku?"
"Daya kerja otaknya sekarang sudah tidak beraturan. Jimin hampir tidak bisa membedakan kejadian yang pernah terjadi beberapa tahun silam, atau bahkan kejadian kemarin. Mungkin jika kalian kembali ke Korea, untuk sementara tinggallah di tempat yang jauh dari masa lalunya, agar otaknya tidak bekerja terlalu keras, aku takut kondisinya akan semakin memburuk," jelas Hoseok.
"Aku akan mengikuti saranmu,"
"Setelah menyelesaikan praktekku di rumah sakit ini, aku akan ke Korea untuk menemui kalian. Sementara kalian boleh tinggal di apartement ku di Seoul," imbuh Hoseok.
Seperti itulah gambarang keadaan Jimin. Hingga detik ini dia lupa akan kejadian panjang bersama Yuka. Yang Jimin ingat, ia adalah pria yang menyukai pacar Taehyung dan berniat menikahinya, hingga tak heran jika di London mereka menikah kembali meski statusnya pernah bercerai.
Jimin seakan lupa begitu saja tentang kejadian pahit dan kesalahan yang ia perbuat untuk Yuka. Dia seperti pria yang terlahir kembali dan hanya mencintai Yuka seorang.
Yuka sendiri pada malam itu merenung semalaman, hingga akhirnya Jimin membawanya pergi menemui dokter Hoseok.
Di malam yang sama, Hoseok memberi penjelasan tengan keadaan Jimin beserta hal-hal terburuk yang ia sembunyikan selama ini. Yuka pergi dari rumah malam itu juga, dan tinggal bersama Hoseok untuk menenangkan diri. Setelah mendapat banyak penjelasan, ia pun sepakat dengan Hosoek untuk ikut Jimin ke London dan merawatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/218311521-288-k721127.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...