Devil Husband - 31

7.3K 749 24
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

.

.

.

Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Kim Taehyung pagi itu telah bersiap untuk melakukan perjalanan ke Daegu untuk beberapa minggu tanpa Yuka. Meski begitu, sebagai suami yang overprotective kepada istrinya, tetap Taehyung tidak membiarkan sesuatu terjadi pada istrinya dengan menyediakan bodyguard untuk Yuka.

"Aku betangkat,"

"Hati-hati di jalan," sambut Yuka dengan penuh hangat sembari mencium tangan sang suami.

Kim Taehyung tak bisa menemukan ibunya hari itu, ia cukup merasa aneh dan terus menyebar pandangan kesegala penjuru sebelum pergi.

"Tuan, kita harus segera pergi," kecoh driver yang akan bertugas mengantar Taehyung ke tempat tujuan.

"Jaga baik-baik dirimu, sayang, aku mencintaimu," ungkap Taehyung disambung dengan mengecup kening sang istri dengan lembut. Pria itu pun berjalan dengan mantap untuk pergi meninggalkan rumah dan masuk ke mobil. Perjalanan panjangnya dimulai, dan mungkin saja akan merubah banyak hal ketika ia kembali.

Yuka kemudian berbalik badan dan sadar di belakangnya ada dua pria berbadan tegap memberinya salam hormat, Yuka cukup kesal dengan hal itu pasalnya ia jadi tidak bebas karena ketatnya penjagaan yang diberikan Taehyung untuknya.

"Jaga jarak dariku minimal 2 meter, aku tidak suka diikuti terlalu dekat!" Tegasnya.

Setelahnya Yuka segera bersiap untuk pergi ke kantor untuk memulai rencananya yang sudah dia persiapkan jauh-jauh hari.

"Kita sudah kehilangan banyak kesempatan selama ini, sekarang kita hanya butuh 1 cara, yaitu menemukan pengacara mendiang istriku dan memintanya membuat surat pengalihan kekuasaan yang baru dengan stempel resminya atas namamu sebagai istri Jimin," ungkap tuan Park.

"Tapi aku--aku dan Jimin telah bercerai," ujar Yuka sembari menunduk lemas.

"Harus ada garis keturunan yang bisa mengalihkan semua itu, sedangkan aku sudah berada dalam daftar pengecualian."

"Aku tahu caranya untuk itu," ujar Yuka dengan nada yakin.

"Apakah kau ada ide?"

"Aku akan pergi ke pengadilan untuk meminta surat permohonan pembatalan perceraian dengan Jimin," ujar Yuka dengan yakin.

"Bagaimana mungkin bisa? Itu sangat sulit,"

"Aku masih ingat dan yakin ketika malam itu, Jimin memberi tanda tangan yang tidak sempurna di atas materai dalam keadaan lemah, tangannya pun terlihat bergetar. Jika tanda tangan tidak sama, bukan berarti surat cerai itu jadi tidak valid?" ungap Yuka.

"Aku akan berada di pihak Jimin untuk menentang kebenaran surat cerai itu, semoga kita berhasil sebelum Taehyung kembali dari Daegu," gumam ayah kandung Park Jimin yang begitu berharap. "Aku berpikir untuk melakukan ini semua demi menebus dosa-dosaku terdahulu kepada Jimin dan mendiang istriku."

Dunia telah mengajarkannya banyak hal, terutama bagaimana bisa menghargai waktu. Tuan Park pernah bertanggung jawab atas kesakitan yang dialami Jimin dan istrinya, menjadikan keluarganya hancur bertopeng senyum di hadapan semua orang. Semua orang berhak memiliki kesempatan untuk berubah, kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dimasa lampau, dan menjadi lebih baik di masa depan.

Berawal dari penghianatan, menghadirkan sosok wanita lain yang menjadi perusak keharmonisan mereka. Semua berubah dalam sekejap, dan penderitaan kini membuatnya menyesal.

.

.

.

Di hari yang sama, Yuka bersama tuan Park memulai aksi mereka untuk mengajukan gugatan surat cerai yang dianggap tidak valid. Ini cukup sulit, terlebih mereka harus mencari perbedaan antara kedua tanda tangan dari orang yang sama yakni Park Jimin.

The Devil - [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang