The Devil - [TAMAT]

Married With Devil - 40 (End)

◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️

.

.

.

****

Tibalah hari dimana Kim Taehyung akhirnya datang menemui Park Jimin.

Pertemuan kembali kedua sahabat yang dulu pernah saling menyayangi dan saling mendukung. Keadaan Taehyung yang berangsur membaik, berbanding terbalik dengan keadaan Jimin yang semakin hari semakin memburuk.

Penyakit kanker yang menggerogotinya, rasanya sudah menjadi alasan utama mengapa ia begitu.

"Jim, apa kabar?" sapa Taehyung. Kedua sahabat ini tengah duduk di sebuah taman di bawah pohon yang rindang menikmati udara pagi yang segar.

"Sepertinya salah jika aku mengaku baik, tapi aku masih bisa duduk tegap disini bicara denganmu," ungkap Jimin dengan nada tenang.

"Mari pulang ke rumah, aku akan merawatmu dan akan selalu ada disampingmu."

Jimin yang mendengar itu tersenyum sambil melirik wajah Kim Taehyung yang terlihat murung. "Sudah belasan tahun sejak kita bertengkar karena alasan yang tidak kita sadari, apakah aku boleh meminta waktumu hari ini untuk menjadi sahabat kembali?" tawar Jimin.

Mendengar itu, Taehyung tak kuasa menahan air matanya. "Jim ...."

"Aku ingin selama satu hari menjadi Park Jimin sahabatmu, apa bisa?"

Mendengar tawaran Jimin, tidak ada yang bisa menolak dari suara lembut yang terucap darinya. Atas persetujuan dan izin Yuka, mulai pagi itu Kim Taehyung mengajak Jimin kembali ke rumah.

Seperti yang direncanakan barusan, mereka akan memulai menjadi kedua sahabat yang sangat erat dimasa lalu.

Ini adalah moment manis sekaligus haru yang terjadi diantara keduanya. Setelah bertengkar dan bermusuhan selama belasan tahun, akhirnya kedua sahabat ini bisa saling tertawa dan bercada bersama.

Taehyung tak sungkan bertingkah konyol hingga mengocok perut, berkat Jimin yang selalu mematahkan cerita bohong Taehyung mereka pun tak kuasa menahan bahagia. Hal itu juga membuat Yuka tak kuasa menahan air mata, ia tersadar betapa eratnya persahabatan diantara keduanya.

Mereka terus melakukan aktifitas bersama. Jimin yang masih duduk di kursi roda, sementara Taehyung menjadi pendorongnya. Mereka pergi ke mall, membeli pakaian absurd dan lucu sebagai bahan tertawaan keduanya.

"Bagaimana costum ironman ini? Keren, kan?"tanya Taehyung sambil berdiri di sisi cermin.

"Kau tidak pantas jadi hero, itu terlalu bagus! Sepertinya wajahmu yang cantik lebih pantas menjadi ... Elsa?"

Taehyung seketika menjentikkan jarinya setuju. "Binggo!" Keduanya pun tertawa terbahak-bahak diruang ganti melihat Kim Taehyung telah mencoba costum Elsa.

Tingkahnya yang absurd, rupanya membuat pelayan yang menjaga toko pun tak bisa menahan tawanya. "Bagaimana? Apakah aku terlihat cantik dengan pakaian ini?" tanya Taehyung sambil melirik para pelayan yang melihatnya sambil tertawa.

"Wajahnya memang cocok, tapi kalau lihat tangannya yang berotot itu terlihat aneh, pffft!"

"Jim! Kau juga harus pakai baju wanita, biar adil! Taehyung pun mulai memutari toko mencari baju yang unik dan lucu disana. "Ini, baju Sylor Moon pasti cocok," tawar Taehyung.

"Aaaagh! Ini adalah hari terburukku sepanjang masa," meski berat hati, karena rayuan maut yang diberikan Taehyung akhirnya Jimin mengganti pakaiannya dengan Sylor Moon di hari itu dan lebih konyolnya lagi, mereka berudua keluar dari mall dan berjalan-jalan dengan costum tersebut.