Devil Husband - 17

11.5K 919 42
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

.

.

.

Tubuh Kim Taehyung dibanting di sebuah ruangan yang kotor dan bau busuk. Pria itu dikurung dalam keadaan tangan terikat, dan tergeletak langsung dengan tempat yang gelap.

Beberapa jam kemudian ia bangun, dan kedua matanya terbuka. Taehyung seketika terkaget saat mengetahui dirinya berada di tempat yang sangat asing. Kepalanya begitu sakit, dan darah telah mengering mengenai wajahnya, terasa amis dan membuatnya sedikit mual.

"Siapa diluar! Lepaskan aku!" pekik Taehyung. Ia sadar kedua tangannya terikat tali dibelakang dan membuatnya kesulitan untuk berdiri.

Sebuah cahaya dari lampu tepat di atas kepalanya tiba-tiba hidup. Suasana ruangan sangat gelap, lampu itu hanya menyorot tepat pada tempat dirinya kini berdiri. Langkah kaki perlahan mendekat, dan betapa terkejudnya Taehyunh saat melihat wajah yang dilihat pertama kalinya adalah Park Jimin.

Pria itu menatap datar dengan wajah culas. "Apa kau merasa telah kalah berperang sehingga menawan lawanmu begini?!" remeh Taehyung dengan tatapan sombongnya. Ia pun berusaha menendang Jimin, tapi dengan segera senjata api diarahkan dan ....

Dooor

"Brengsek!!"
Timah panas bersarang dilututnya. Taehyung segera berlutut di tempatnya sambil mengeram kesakitan.

"Harusnya kau bersyukur, aku masih memberimu kesempatan untuk hidup dan memperbaiki kesalahanmu," lanjut Jimin dengan nada pelan. Pria itu pun ikut duduk di samping Taehyung dan menyederkan kepalanya.

"Bersyukur katamu? Ciiih!" kesal Taehyung menyombong.

"Kita tidak sedarah, tapi ibumu telah menikah siri dengan ayahku. Itu artinya kau sudah menjadi adik tiriku, tapi mengapa dengan begitu lancang kau mengganggu milik kakak tirimu sendiri? Apa kau sudah bosan hidup?" Jimin dengan wajah marahnya menarik kerah baju Taehyung dan menatap matanya tajam.

"Aku tidak merebut apapun darimu, aku hanya berusaha mengambil hakku!"

Mendengar elakan Taehyung membuat Jimin naik pitam dan mengambil pisau dibalik jassnya. Jleeeeep .... Hal itu tentu membuat Teehyung merintih kesakitan ketika pisau tersebut merobek perutnya.

"Sakit, kah? Itu belum seberapa dari rasa sakit hatiku karena kau sudah mengusik hidupku dan melecehkan mutiaraku!" kesal Jimin.

"Sungguh konyol! Jadi kau merasa kaulah orang yang paling menderita dalam kisah ini? Jadi sekarang kau menganggapku sebagai peran antagonisnya?" lirih Taehyung dengan senyum menahan rasa sakit. Mendengar itu Jimin pun hanya diam, dan mengamati adik tirinya tersebut dengan tatapan tajam. "Kau sudah mengambil kasih sayang ibuku dan membuatku hidup tersisih diluar sendirian, lalu sekarang pun kau telah merebut Yuka dariku. Siapa yang sebenarnya antagonis di sini?" lanjut Taehyung.

"Jika kau merasa alasan tersebut cukup untuk membenarkan segala kesalahanmu, kau salah besar! Aku diam dan tidak mengeluh, bukan berarti aku tidak sama menderitanya denganmu ...," lirih Jimin dengan tatapan tegasnya.

Sesaat setelahnya Jimin merogoh ponsel di sakunya dan tampak mengirim pesan pada seseorang. "Aku tidak cukup bodoh untuk membiarkan kalian mempermainkan hidupku! Tapi, aku bersumpah, sampai kapanpun tidak akan pernah melepaskan Yuka dari sisiku!" kekeh Jimin. Ia pun kemudian berjalan pergi meninggalkan ruangan tersebut dan membiarkan Taehyung dalam kegelapan. Beberapa saat setelah kepergiannya, datanglah seorang dokter pribadi yang hendak mengobati lukanya atas perintah Jimin.

.

.

.

****

The Devil - [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang