Married With Devil - 5

3.7K 427 56
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading ◻️◻️◻️

.

.

.

****

Malam pertama Arra tinggal di rumah Jimin dan Yuka. Kamarnya terletak di bagian ujung yang juga di lantai 2, tepatnya tak jauh dari kamar utama Jimin dan Yuka. Sebagai saudara yang sudah seperti teman karib, Yuka pun tak mau melewatkan kesempatan untuk mengunjungi Arra pada malam itu.

Terlihat Arra sedang merapikan pakaiannya di lemari yang sudah tersedia.

Took took toook!*

"Arra, apakah kau sudah tidur?"

"Masuklah," ujar Arra yang langsung menyambut kedatangan Yuka dan mereka pun berpelukan.

"Apakah aku sedang mengganggumu?"

"Tidak, aku hanya sedang merapikan bajuku saja," ucap Arra sambil tersenyum.

"Kamarnya cukup luas, ranjangnya juga bisa dipakai tidur berdua, hehehe," puji Yuka sambil berbaring santai di ranjang Arra. Sementara Arra hanya terdiam, dan melanjutkan aktifitasnya. "Owh iya, kamar ibu dimana?" tanya Yuka kembali.

"Di lantai satu,"

"Pasti ibu kesepian, aku mau menghampirinya dulu,"

Arra pun mencegahnya. "Tadi ibu mengeluhkan sakit kepala dan barusaja minum obat, besok saja kalau mau mengunjunginya."

"Owh, begitu, baiklah mau kubantu?" tanya Yuka menawarkan diri.

Namun, percakapan keduanya diganggu oleh kedatangan seorang pelayan yang menghampiri. "Maaf nyonyq, tuan Park memintamu untuk turun ke lantai satu karena ada tamu yang datang," ucapnya sambil memberi salam hormat.

"Baiklah." Yuka pun mendengus kesal dan pergi meninggalkan kamar Arra. Sesaat kepergian Yuka, Arra pun memasang wajah muram dan tampak mengepalkan kedua tangannya.

.

.

.

****

Sementara di lantai bawah terlihat tamu kehormatan Jimin telah menyambut mereka. Istri-istri boss besar partner kerja Jimin berpakaian sangat anggun dan sexy, berbeda dari Yuka yang hanya mengenakan celana dan kemeja biasa. Hal itu tampak dipandang aneh oleh mereka, tapi Jimin selalu mencoba menunjukkan sisi lebih dari Yuka untuk menutupi kekurangannya.

Menjadi istri CEO dan pengusaha kaya raya seperti Jimin memanglah sulit. Lirikan aneh pun tak lepas dari Yuka meski ia sangat cantik, tapi ia harus dituntut sempurna.

Beberapa tamu mengobrol hingga berujung pesta wine. Yuka yang tidak minum alkohol itu, terpaksa menuruti kemauan para tamu suaminya untuk meneguk wine yang sebenarnya tidak ia sukai.

"Ayolah minum, ini kan pesta perayaan pernikahan kalian," rayu seorang  wanita dengan dress putih sambil menuang wine ke gelas Yuka.

"Aku tidak minum!"

"Masa istri pengusaha kaya raya tidak pernah minum, sedikit saja," rayunya kembali.

"Aku tidak suka baunya!"

Sementara para suami sedang membicarakan bisnis di meja lain tanpa tahu apa yang sedang terjadi. Yuka pun akhirnya menuruti rayuan mereka untuk merayakan pesta pernikahan budaya orang elite dengan minum wine.

Yuka yang memang tak terbiasa minum itu seketika mabuk hanya dengan beberapa gelas saja. Ia pun terlihat tak sadarkan diri dan mulai hanyut dalam pesta. Ia tersenyum, dan perlahan mulai tertawa terbahak-bahak, rambunya mulai acak-acakan, dan ia pun menari diiringi musik yang diputar. Seolah menjadi hiburan, tontonan gratis dari para istri tamu-tamu Jimin.

The Devil - [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang