◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
.
.
.
***
Setelah merasa kakinya baikan. Yuka memutuskan untuk pergi sebentar dari rumah menuju toko mini market tempat ia bekerja selama ini. Suasana di toko tersebut masih seperti biasa. "Nyonya apa kabar?" sapa Yuka sambil tersenyum.
"Ya Tuhan, kenapa kau datang kesini?"
Boss Yuka pun langsung terkejut dan memberinya salam hormat. "Apa yang kau lakukan begitu, Tuan Namjoon?" tanya Yuka yang juga ikut menunduk hormat.
"Tolong jangan menunduk hormat juga, sekarang derajatmu lebih tinggi dariku!"
"Tinggi apanya? Aku tetap Yuka yang sama seperti dulu," elak Yuka sambil tersenyum.
Pria berbadan tegap itu langsung melirik Yuka, ia pun berjalan pelan melawati Yuka sambil memeriksa kearah luar tokonya. "Huuhft! Sekarang kau datang dengan banyak bodyguard, rasanya baru kemarin aku menindasmu sekarang kau jadi orang yang jauh berbeda," ujar Namjoon dengan nada kecewa.
"Maksudnya apa? Aku tidak mengerti."
Waktu pun berpindah di sebuah meja dalam toko dimana Yuka telah duduk tenang sementara Namjoon tengah mempersiapkan mie untuknya. "Kau bekerja disini sendirian? Kemana yang lain?" tanya Yuka bingung.
"Yang lain siapa maksudmu? Jungkook dan Seokjin?"
"Iya, siapa lagi?"
"Kalau tidak ada kau disini tentu saja mereka tidak mau bekerja satu part-time. Kau kan paham kalau mereka layaknya kucing dan tikus yang selalu bertengkar," ucap Namjoon dengan nada kecewa.
"Lalu?"
"Aku membagi waktu kerja mereka, Soekjin pagi dan Jungkook malam supaya mereka tidak berbarengan dan menjadikan toko ini taman kanak-kanak!"
Yuka pun tersenyum sambil menikmati mie yang disediakan bossnya.
"Bagaimana menjadi istri orang kaya? Pasti hidupmu sangat enak sekarang, iya kan?" tanya Namjoon dengan raut lesu menatap Yuka.
"Biasa saja," jawab Yuka pelan.
"Kau tidak pernah bilang dengan kami akan menikah, kau juga mengejutkan kami dengan pernikahan dan suamimu yang kaya itu, semua terjadi begitu cepat. Kami merasa sangat kehilangan."
Yuka pun menepuk pundak bossnya dan tersenyum. "Aku tetap Yuka yang lama, aku akan tetap jadi sahabat kalian sampai kapan pun, aku janji akan sering-sering datang kesini mengunjungi kalian dan mendamaikan Seokjin Jungkook adalah misiku," ucap Yuka sambil tersenyum sumringah.
Yuka adalah satu-satunya wanita yang berteman baik dengan ketiga pria yang ada di toko itu, meski sebenarnya Yuka memiliki pendidikan yang baik dan telah menyelesaikan kuliahnya, tapi ia senang bisa bekerja di tempat itu. Selama ini, mereka adalah partner kerja yang baik, tapi kehilangan sosok Yuka yang selalu mendamaikan mereka. Semua tampak berbeda.
.
.
.
***
Sementara di kantor. Arra langsung diberi jabatan sebagai secretaris oleh Jimin menggantikan secretaris lama yang bahkan awalnya masih menjabat di perusahaan itu. Pemecatan sepihak itu tentu membuat secretaris lama mereasa sangat kecewa, sementara posisi Arra yang sama sekali berbeda dari kemampuannya menimbulkan tanda tanya besar dibenak Taehyung.
Siang itu Taehyung barusan menyelesaikan meeting dan hendak menuju ruangan Jimin memberi berkas. Namun, secara bersamaan terlihat Arra barusaja keluar dari ruangan Jimin sambil merapikan rambunya yang sedikit berantakan. Tatapan tegas Taehyung sedikit membuat Arra takut, ia pun memberi salam hormat dan pergi perlahan meninggalkan tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...