50a. Misteri

649 191 14
                                    

Artikel di media membuat Biru terpancing untuk tertawa saat membacanya. Surya resmi diberhentikan dan lucunya, sekretaris Angga mengumumkan jika hubungan bisnis yang dilakukan Surya dengan RC adalah bisnis pribadi yang tak ada hubungannya dengan perusahaan.

"Cecak memotong ekornya! Bahkan pada putra kesayangannya pun dia seperti ini," komentar Biru.

Ia mengunci layar ponsel lalu berdiri. Dengan kejadian ini paling tidak Biru berharap Surya sadar jika ia hanya dimanfaatkan demi perusahaan. Jika terasa tak bermanfaat, ia akan dibuang seperti Biru kini.

Mata Biru terbelalak melihat sesuatu yang ada di hadapan matanya kini sesudah ia berbalik. Wajahnya merona dan terpaksa ia melakukan hal tak bermoral ini.

"Apa?" tanya Langit saat ia tengah di kantin dan makan dengan Sarah.

"Iya, pihak kampus juga bingung. Setiap mereka tempel daftar seratus mahasiswa dengan IP terbaik semester ini, pasti hilang. Pelakunya juga beda-beda dan mereka hanya menyobek bagian daftar sepuluh besar," cerita Sarah.

"Konspirasi macam apa ini?" tanya Langit. Ia yang selalu ada di sepuluh besar mendadak turun ke posisi sebelas, satu poin. Jujur Langit kecewa, biar saja lagian semester depan ia cuti dan pasti prestasinya akan turun karena tak lulus tepat waktu.

"Mungkin karena daftar sepuluh besar yang biasa dihuni itu-itu semua tiba-tiba berganti akibat penyogokkan. Lalu membuat kecewa dan muncul aksi itu," terka Sarah.

Langit memang sengaja sesekali ganti makan dengan Sarah akibat takut dicurigai. Lagian Biru sedang sibuk akan sesuatu, tak tahu apa. Ia bilang harus menjalankan sebuah misi dengan teman-temannya.

"Ah, sebel! Aku jadi gak tahu peringkatku berapa semester ini!" keluh Sarah.

Langit tertawa. "Sudah pasti peringkat satu lagi. Gak pernah kegeser, kan?"

Keduanya makan di ruangan kantin yang sisi kanannya bertembokan kaca. Cara yang efektif membuat cahaya matahari masuk sehingga membuat hemat listrik.

"Kamu tahu Randy kenapa, gak?" tanya Sarah tiba-tiba. Jadi sejak kejadian di apartemen, ia dibawa pulang dan bangun baik-baik saja di rumah. Ia pikir pacar pura-puranya membawa ia pulang dan tak ada hal aneh yang terjadi.

"Kenapa memang?" tanya Langit.

Tadi pagi Randy tiba-tiba ada di depan rumah dan menjemput akan ke kampus bersama. Anehnya, ia mengajak Sarah mengobrol bahkan sesekali mengeluarkan rayuan.

"Terus gak suka?" tanya Langit.

Sarah menggeleng. "Suka, sih. Hanya ...." Puncaknya sebelum Sarah pergi ke kantin tadi. Randy tiba-tiba datang ke kelas, menyimpan sebuah keresek besar berisi camilan lalu pergi.

"Ia gak bilang apapun. Kasih ini saja terus pergi. Benar-benar tarik ulur dia!" Sarah menggebrak meja.

"Bukannya kalian sudah ada pasangan masing-masing, ya?" tanya Langit bingung meski ia senang kalau Randy sudah mengambil sikap.

"Gak tahu, pria yang dekat denganku tiba-tiba hilang. Nomornya juga gak aktif. Kayaknya dia mulai oleng sama cewek lain. Gak apa, aku juga gak menyimpan harapan. Tadinya juga supaya gak terlihat bodoh saja di depan Randy. Menyukai dia sejak kecil dan selalu ditolak. Harga diriku jatuh," keluh Sarah.

Langit mengerti keadaanya. Apalagi Sarah sangat jual mahal. Selesai makan, berduanya berjalan ke taman. Langit ingin jalan-jalan menikmati oksigen segar di sana.

"Itu petugas yang memasang pengumuman mahasiswa terbaik," tunjuk Sarah. Lekas ia dan Langit berjalan ke arah papan informasi.

Keduanya kaget lagi melihat daftar sepuluh besar yang sudah dirobek. "Pak, ini kenapa begini, ya?" tanya Sarah.

"Gak tahu, Neng. Ini padahal sudah bapak tempel tadi. Balik lagi ke sini untuk meriksa sudah tak ada," jawab petugas itu yang terlihat kebingungan.

Sarah mendengus. "Terus saya lihat peringkat di mana, donk?"

"Bisa lewat web, kan?" saran Langit.

"Sudah, La. Hanya link menuju bagian pengumumannya tak bisa diakses. Sudah mencoba tetap akses ditolak," keluh Sarah.

"Iya, katanya webnya juga ada yang meretas, Teh. Pihak kampus juga sedang mencoba mencari cara untuk mengumumakan. Insya Allah akan melalui selembaran saja kepada mahasiswa langsung agar tak hilang," timpal petugas itu.

Sarah berkacak pinggang. "Euh! Siapa makhluk kurang kerjaan yang membuat daftar ini hilang? Kalau ketemu, aku habisin mereka satu per satu!"

🌱🌱🌱

Bride Of The Heir (Mr. Tajir Jatuh Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang