47. Resitor

2.5K 461 295
                                    

Halooo!

Sebelum baca, kirimkan doa untuk dua pahlawan yang kemarin adalah tanggal ulang tahunnya dan tanggal kematiannya.

21 Februari 1949 Tan Malaka dieksekusi mati oleh pasukan dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya di Selopanggung, Kediri, Jawa Timur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21 Februari 1949 Tan Malaka dieksekusi mati oleh pasukan dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya di Selopanggung, Kediri, Jawa Timur. Perintah itu datang dari Letda. Soekotjo.

Tan Malaka dieksekusi mati oleh Suradi Tekebek, orang yang diberi tugas Sukotjo. Kematiannya tanpa dibuat laporan maupun pemeriksaan lebih lanjut. Dia dimakamkan di tengah hutan dekat markas Soekotjo.

 Dia dimakamkan di tengah hutan dekat markas Soekotjo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan, 21 February 1939 adalah hari lahir Kapten Czi. Pierre Andries Tendean. Indonesia pernah punya sosok teladan seperti beliau. Sosok yang rela mengorbankan nyawa demi terjaganya pancasila. Selamat ulang tahun Om Pierre. Jasa-jasa dan pengorbananmu untuk negeri ini akan terus terkenang❤

Seperti biasa, jangan lupa vote dan spam komentar. Bisa gak ya, komennya tembus 200?

Cuma mau bilang, siapin camilan yuk. Siapa tahu nanti ada bagian yang bikin kalian pengen makan.

Oke, happy reading. Merdeka🇮🇩

°°°

"Far, kapan sih lo sadar?"

Vee menggenggam tangan Farah yang dingin. Cairan infus mengalir dari botol yang tergantung di atas tempat tidur.

"Gue kan, pengen banget ngobrol lagi ama lo. Lo tahu gak, Far?"

Bunyi konstan monitor menjawab tanya Vee. Biarlah. Setidaknya, garis  EKG itu yang menandakan Farah masih baik-baik saja.

"Chairil sayang banget sama lo. Dia nungguin lo bangun. Dia di luar terus, gak mau pulang. He always waiting for you, Far. He loves you so much." Vee menggeleng prihatin. Dari Chairil, dia tahu sahabatnya sedang bermasalah.

Farah hanya salah paham. Karena hanya Farahlah yang menempati ruang hati Chairil. Tidak Ida, bukan Mirat, apalagi Ayati.

Dan Vee tahu itu. Tatapan Chairil menjelaskan segalanya. Bukankah mata tidak bisa berbohong?

BataviLoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang