BataviLove

Q & A

Alooo! Ketemu lagi sama kami para Srikandi. Kami datang ke sini mau menunaikan janji, yaitu membalas pertanyaan dari pembaca sekalian yang budi pekerti.

Eaakk!

Sebelum kami jawab pertanyaan klean kemarin, kami mau menyampaikan sesuatu nih. Suatu perjanjian yang tak terbantahkan. Wadaw, apaan tuuhh?😱

Yak, kami bakal balik bertanya pada kalian, dan kalian harus menjawab pertanyaan kami dengan jujur. Disertai alasan yak. TAPI, nanti! Setelah kami sudah menjawab pertanyaan klean semua.

Oke, langsung sajaahhh kita buka sesi qiu en ey!

Cekidot😉

Question 1:

Answer:

➡️The answer to the first question:

Ingat kata Bung Karno. Jas merah! Jangan sesekali melupakan sejarah. Kami ingin mengingatkan Anak-anak muda tentang pentingnya literasi sejarah, dengan cara yang disenangi Anak remaja pula. Ya seperti ini. Belajar sejarah lewat cerita yang penuh konflik. Karena apabila suatu materi disajikan sesuai dengan yang disenangi, maka otak akan suka rela menerima ilmu yang disampaikan. Sebagai anak muda, bekal bangsa, kita tidak boleh sedikitpun melupakan sejarah dari bumi yang kita pijaki. Dengan tahu selak-seluk sejarah, akan timbul rasa cinta pada tanah air, sebab itu adalah komponen yang penting dalam bela negara.

➡️The answer to the second question:

Kami punya banyak ide untuk pengganti cerita BataviLove, tapi gak satupun yang akan bertema sama. Kalau memang kami jadi membuat cerita pengganti BataviLove, kayaknya kami akan mencoba tema lain. Kami ingin suatu yang beda.

➡️The answer to the third question:

Sebenarnya nggak ada niatan sih. Kami buat cerita ini dadakan. Berawal dari iseng saling balas komentar. And then... Foilah! Lahir lah BataviLove untuk mengapresiasi jasa para pahlawan. Kebetulan aja ide kami mau colab itu mendekati hari pahlawan. Bisa dibilang BataviLove terinspirasi (baca: dadakan) dari sana. Dari hari pahlawan🙂

Question 2