{ 04-71: Kalah Telak!: Bahkan semut sekalipun sangat mematikan. }

41 5 0
                                    

—Setiap kemenangan adalah takdir, setiap tantangan adalah pilihan, dan di setiap kekalahan selalu ada kemenangan yang menanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—Setiap kemenangan adalah takdir, setiap tantangan adalah pilihan, dan di setiap kekalahan selalu ada kemenangan yang menanti. Jangan berpikir, berpikir hanya untuk orang-orang cerdas. Dan untuk orang bodoh, dia langsung mengeksekusi tanpa henti.—

----

Faizal menukik alis. Ia menjawab, ''Saya belum pernah mendengarnya.''

''Bagaimana bisa, padahal Anda menjadi pemilik saham terbesar ketiga. Ah, benar, jika Anda tahu, pasti sudah memberikan surat lagi pada saya untuk menyelidiki perusahaan tersebut.''

Entah kenapa, pernyataan Andyra seperti menampar wajah Faizal. Bagaimana bisa ia tak tahu padahal bertahun-tahun berada di sana. Benar, dia terlalu disilaukan oleh keluarga itu sehingga menutup mata pada kebenaran.

''Jadi apa yang kau dapatkan?''

Benar saja, Andyra sudah mencari tahu soal perusahaan itu sebelumnya. Andyra pun menjelaskan dengan detail mengenai perusahaan macam apa dia.

Perusahaan Kertas itu adalah sebuah perusahaan yang terdaftar di atas kertas, tetapi nggak nyata dalam artian bentuk fisiknya nggak ada dan legal. Perusahaan itu nggak bergerak dengan semestinya dan digunakan oleh para petinggi untuk menggelapkan pajak atau membeli saham ilegal dengan nama pinjaman.

Hal ini mirip dengan kasus yang pernah Dion tangani di mana salah satu pejabat tinggi menerima pinjaman uang lewat perusahaan dari sejumlah pengembang. Di mana hal tersebut adalah suap terselubung karena nggak ada akta perjanjian pengembalian. Walau begitu, kedua kasus ini agak berbeda. Mereka yang bernaung 'di sana' nggak membawar pajak sama sekali dan mengubah uang itu menjadi saham termasuk pusat kontruksi.

Selain di atas, perusahaan itu juga melakukan pencucian uang dan penggelapan dana. Sebagian dari dana tersebut kemudian digunakan untuk menyuap para petinggi lain agar mendapat informasi dan dukungan penuh. Sebagian lagi digunakan untuk membeli kontruksi dengan harga murah lalu dijual dengan nominal di atas harga pasar.

Andyra menambahkan kalau diperusahaan itu pasti memilik catatan pembukuan uang dan dokumen-dokumen eletronik internal yang mengidentifikasi tindak kejahatan Adinata dan para petinggi lain. Menurut Andyra, itu adalah sebuah jackpot di mana hal tersebut menjadi bukti penguat yang nggak bisa terelakkan. Tentu saja, karena yang ada di tangan Faizal dan Andyra hanya berupa laporan tanpa bukti keuangan.

''Bagaimana bisa saya melewatkan ini?''

Giliran Faizal yang dibuat nggak percaya, bagaimana bisa wanita dengan tampang awut-awutan begitu sangat pintar?

''Tepat sekali. Jika pun kita membeberkan hasil penyelidikan selama ini, itu masih belum cukup. Jika pun Adinata ditangkap, mungkin hanya sebatas diinterogasi dan dilepas kemudian karena nggak ada bukti pembukuan itu. Terlebih ia mendapatkan banyak sekali sokongan dari berbagai pihak. Seperti kata Anda, kita harus benar-benar siap agar Adinata nggak akan pernah bisa lolos.''

Si Penitisan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang